Bali Ditargetkan Miliki 40 Klinik VCT

Selasa, 6 Januari 2009, 16:07 WITA Follow

images.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Propinsi Bali menargetkan membangun sekitar 40 klinik VCT (klinik cek HIV/AIDS secara sukarela) hingga tahun 2012. Hingga saat ini KPA Propinsi Bali telah berhasil membangun 13 klinik VCT di 9 rumah sakit umum daerah (RSUD) dan rumah sakit swasta di 9 kabupaten/kota di Bali

Hal ini disampaikan Pengelola Program KPA Propinsi Bali Yahya Anshori ketika ditemui Beritabali.com di Denpasar, Selasa (6/1). Pada tahun-tahun mendatang KPA propinsi Bali menargetkan membangun klinik VCT di beberapa Puskesmas pada daerah yang dinilai mempunyai potensi tinggi dalam penularan HIV/AIDS. Pada tahun ini KPA propinsi Bali menargetkan membangun 5 klinik VCT di pelabuhan-pelabuhan di Bali. Seperti Gilimanuk, Benoa dan Pelabuhan Padang Bay.

Yahya Anshori menyebutkan pembangunan klinik VCT hingga tingkat Puskesmas bertujuan untuk lebih mendekatkan fasilitas kesehatan pada masyarakat. Mengingat penularam HIV/AIDS telah meluas pada masyarakat umum “Sesuai dengan Populasi penduduk yang beresiko, misalnya disebuah daerah kasusnya terus meningkat, maka dalam taraf kabupaten tidak hanya RSUD saja, tetapi juga Puskesmas yang terdekat itu dimungkinkan dibuka klinik VCT,” papar Yahya Anshori.

Berdasarkan data KPA propinsi Bali jumlah kasus HIV/AIDS di Bali hingga tahun ini mencapai 2400 kasus. Padahal Dinas Kesehatan Bali sebelumnya memprediksikan jumlah kasus HIV/AIDS di Bali mencapai 4000 kasus. (mlt)