Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comMayat ke-3 Korban Keganasan Ombak Masceti Ditemukan
BERITABALI.COM, GIANYAR.
Mayat ke-3 atau terakhir korban tenggelam di Pantai Masceti Gianyar, pagi ini ditemukan tim SAR dan warga. Korban ditemukan mengapung tak bernyawa tak jauh dari lokasi awal terseret arus.
Wayan Suardana menjadi korban terakhir yang berhasil ditemukan ditemukan tim SAR dan warga. Ia ditemukan mengapung tak jauh dari lokasi awal terseret arus pukul 04.00 dinihari (5/1).
Sebelumnya tim SAR sudah menemukan dua korban lainnya Nyoman Jendra dan Nengah Parmada. Dengan ditemukannya mayat terakhir korban tenggelam di Pantai Masceti Gianyar, operasi pencarian terhadap korban tenggelam dihentikan.
Ketiga mayat pemuda yang sudah berhasil ditemukan ini antara lain I Nyoman Jendra (20), I Wayan Suardana (21) dan Nengah Parmada (19), asal Desa Kayubihi Bangli. Ketiga mayat ini di temukan tim SAR di titik lokasi dan waktu yang berbeda.
Dua diantara korban tenggelam, Wayan Suardana dan Nengah Parmada merupakan dua saudara kandung. Penemuan jenazah ini disambut sedih sanak keluarga yang terus memantau proses pencarian mayat korban.
Sebelum dibawa pulang ke rumah masing-masing, ketiga mayat pemuda ini selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Gianyar untuk divisum.3 pemuda asal Bangli ini tewas ditelan gelombang pasang Pantai Masceti Gianyar saat tengah bermain sepak bola bersama 11 rekan mereka.Ketiga pemuda ini hilang ditelan gelombang saat berusaha mengambil bola yang jatuh ke laut. (art)
Reporter: bbn/art
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
