Korban Dibunuh Atas Suruhan Cewek Café
BERITABALI.COM, BULELENG.
Penyidikan insiden malam tahun baru di Lovina terus dilakukan Jajaran Polres Buleleng untuk mengungkap tewasnya Anggota Banzer Bali. Dari hasil pemeriksaan terungkap, korban dibunuh oleh para preman lovina atas suruhan cewek café.
[pilihan-redaksi]
Terkuaknya aksi pembunuhan yang dilakukan sekitar lima belas preman dari Desa Kaliasem tersebut terungkap saat saksi korban Gede Ardiyasa (22) diperiksa secara intensif penyidik Sat Reskrim Polres Buleleng hingga Sabtu (3/1) dinihari.
Saksi korban saat berada di lokasi peristiwa menyebutkan, seorang dari empat cewek café itu menyuruh Bagong yang diketahui sebagai preman di Lovina untuk membunuh empat warga Desa Cempaga tersebut.
“Bli Bagong, bunuh saja. Bunuh saja bli Bagong, memang saat peristiwa itu saya tidak kenal siapa-siapa tapi saya dengar teriakan perempuan yang menyebut nama Bagong untuk membunuh kami semua,” ungkap Gede Ardiyasa yang juga sempat dilindas sepeda motor oleh para preman lovina.
Namun demikian pengakuan saksi korban Gede Ardiyasa belum dijadikan dasar oleh polisi untuk melakukan penangkapan ataupun penahanan terhadap para pelaku aksi pembunuhan tersebut, padahal selain preman lovina yang membabi buta melakukan aksi penganiayan, kedelapan orang, pemuda dari Desa Kaliasem dan Cewek café itu masih berada dilokasi peristiwa.
Sementara dari data di Mapolres Buleleng menyebutkan, empat cewek café yang disebut-sebut sebagai pemicu insiden malam tahun baru di Pantai Bina Ria tersebut diantaranya, Dwi Sandayani, (23) Luh Astuti, (23) Cayina, (25) serta Lely Nur Azizah, (22), keempatnya beralamat di Jalan Mas Lovina Desa Kalibukbuk, sedangkan empat pemuda Kaliasem yang diduga membawa cewek café tersebut diantaranya, Kadek Nova Suardika, Wayan Sujana, Putu Artaya dan Ketut Mudita.
Hingga, Sabtu pagi belum diperoleh keterangan resmi dari pejabat yang berwenang di Jajaran Polres Buleleng terkait penangganan Insiden Malam Tahun Baru di Lovina yang mengakibatkan tewasnya warga Desa Cempaga. (sas)
Reporter: bbn/sas
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
