Kunjungan ke Taman Burung Bali Naik 3 Kali Lipat
BERITABALI.COM, GIANYAR.
hampir seluruh obyek wisata di Bali dipenuhi wisatawan.Selama musim liburan panjang, hampir seluruh obyek wisata di Bali dipenuhi wisatawan. Salah satu obyek wisata favorit yang dikunjungi wisatawan adalah Taman Burung Bali atau Bali Bird Park di Gianyar. Selama musim liburan, kunjungan wisatawan ke tempat ini meningkat hingga 3 kali lipat.
[pilihan-redaksi]
Obyek wisata ini terletak di Desa Singapadu, Gianyar. Untuk bisa masuk ke taman burung ini, setiap wisatawan domestik dikenakan tiket masuk sebesar Rp 65.000 bagi orang dewasa dan Rp 32.500 bagi anak-anak. Sementara bagi wisatawan asing dikenakan U$ 21,5 dan U$ 10,5 bagi wisatawan asing anak- anak.
Setelah disemprot cairan desinfektan untuk mencegah flu burung, pengunjung Taman Burung Bali mulai mengelilingi taman burung seluas 2 hektar ini. Di taman burung ini para pengunjung bisa melihat dari dekat kehidupan 1300 burung dari 250 jenis burung.
Di tempat ini, para wisatawan dapat melihat dari dekat aneka jenis burung langka mulai Cendrawish Merah, Jalak Bali, hingga burung yang khusus didatangkan daru luar negeri seperti burung Toucan dari Amerika Selatan.
Puas berkeliling, para pengunjung bisa menyaksikan bird show atau pertunjukan burung. Pertunjukan yang berlangsung selama 20 menit ini menampilkan aneka aksi ketrampilan burung liar terlatih.
Setelah melihat aneka jenis burung dan pertunjukan burung terlatih, pengunjung Taman Burung Bali juga bisa melihat pertunjukan film animasi empat dimensi. Film animasi berdurasi 15 menit ini menceritakan perjalanan migrasi kawanan bebek ke habitat baru dengan berbagai ancaman yang dihadapi.
Selama musim liburan panjuang Natal dan Tahun Baru, kunjungan wisatawan ke Taman Burung Bali melonjak hingga 3 kali lipat. Taman burung yang biasanya dikunjungi 250 orang per hari, kini dikuunjungi 750 wisatawan per harinya,†ujar Humas Taman Burung Bali, Siti.
Reporter: bbn/dey
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
