Diprediksi Terjadi 'Ledakan' 1 Juta PHK

The next-generation blog, news, and magazine theme for you to start sharing your stories today!

The Blogzine

Save on Premium Membership

Get the insights report trusted by experts around the globe. Become a Member Today!

View pricing plans

New York, USA (HQ)

750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845

Call: 469-537-2410 (Toll-free)

hello@blogzine.com

Diprediksi Terjadi 'Ledakan' 1 Juta PHK

Sabtu, 6 Desember 2008, 14:18 WITA Follow

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Krisis keuangan global kian memakan 'korban' di Indonesia. Hingga posisi minggu I Desember saja, sudah terjadi PHK sebanyak 16 ribu orang lebih di 11 provinsi, dan diperkirakan akan membengkak menjadi 40 ribu lebih hingga akhir Desember nanti.

"Bahkan seperti yang diprediksi Apindo (asosiasi pengusaha Indonesia), sampai akhir tahun 2009 mendatang akan terjadi ledakan PHK 500 ribu sampai 1 juta orang," ujar Direktur Pengembangan Pasar Kerja Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Reyna Usman Ahmadi menjawab Beritabali.com di sela-sela acara bertajuk 'Job Fair' di Gedung GOR Lila Bhuana Denpasar, Sabtu (6/12).

Dari angka sebesar itu, kata Reyna, sebagian besar adalah pekerja di manufacturing, industri serta industri olahan yang selama ini memiliki pasar ekspor. Sebagian besar kasus PHK ini terjadi di Jawa karena di pulau inilah terkonsentrasi keberadaan industri.

Soluasi menyikapi kondisi itu, menurut Reyna Usman, salah satunya adalah dengan membuka bursa kerja, yang diharapkan bagi yang terkena maupun yang terancam PHK agar bisa mengetahui pasar dan lowongan kerja yang saat ini masih banyak dibutuhkan.

"Bursa kerja ini diharapkan bisa memfasilitasi informasi yang sebesar-besarnya baik untuk skup nasional maupun internasional antara pencari kerja dengan pengguna," ujarnya.

Sebab, faktanya memang masih banyak lowongan kerja yang belum terisi. Ini bisa dilihat dari penyelenggaraan bursa kerja sepanjang 2008 baik yang diselenggarakan swasta maupun pemerintah, hanya baru sekitar 30% lowongan kerja yang terisi. Itu artinya, sebagian besar lowongan yang ada belum terisi. Sementara tenaga kerja yang menganggur juga tidak kalah banyaknya.

Bursa kerja yang digelar dua hari ini menawarkan aneka lowongan kerja, mulai dari perdagangan, perhotelan, dan jasa. Dari pantauan Beritabali.com siang tadi, bursa dipadati ratusan pencari kerja. (sss)