Temuan Pungli dan Calo Dishub Belum Disikapi Serius

Sabtu, 22 November 2008, 16:31 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Temuan pungli dan calo di lingkungan Dinas Perhubungan dalam inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Komisi C DPRD Kabupaten Buleleng masih ngambang. Hingga sepekan pasca sidak itu digelar, temuan ini belum mendapat respon atau disikapi instansi terkait secara serius.

 

Tidak hanya ‘dicuekin’, aksi pungutan liar (pungli) di Dinas Perhubungan Kabupaten Buleleng dan praktek percaloan di
Kantor Samsat Buleleng juga masih terlihat.

Apa yang telah dilakukan Komisi C DPRD Buleleng dengan melakukan sidak dan menemukan adanya pelanggaran atas kepentingan masyarakat harus segera disikapi. Jangan momen seperti ini dimanfaatkan untuk sekadar mencari popularitas menjelang pemilu, dewan harus tegas, segera panggil instansi terkait untuk mempertegas temuan pungli dan percaloan,” tegas Pentolan LSM Bhakti Pertiwi, Nyoman Sumarta, Sabtu (22/11).

Dari inspeksi mendadak sejumlah anggota dewan Buleleng menemukan pungutan liar terhadap masyarakat yang mengurus izin termasuk KIR untuk angkutan umum di Dinas Perhubungan Kabupaten Buleleng.

 

Pungutan KIR untuk kendaraan umum yang melebihi ketentuan serta pelayanan orang dalam yang berfungsi sebagai calo, pungutan sebesar Rp. 7.500,- untuk Organda yang seharusnya sebesar Rp. 6.000, -, ini harus mendapat respon dengan cepat, kok, masih dibiarkan begitu saja,” ujar Nyoman Sumarta.

Sementara, di Kantor Samsat Buleleng atas Praktek Percaloan yang diduga melibatkan orang dalam, Nyoman Sumarta berharap Polda Bali dan Mabes Polri untuk segera menerjunkan Tim Khusus.

Karena ini juga melibatkan orang dalam terlebih lagi, konon, ini ada setoran untuk petinggi di Polres Buleleng setiap bulannya, sepertinya para calo itu dipelihara,” tudingnya. 

logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami