Janda Bom Bali Terus Pantau Berita Eksekusi
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Pelaksanaan eksekusi Amrozi, Imam Samudera, dan Ali Gufron kini menjadi perhatian utama masyarakat Indonesia maupun dunia. Pemberitaan mengenai eksekusi mati Amrozi, Imam Samudera, dan Ali Gufron kini juga menjadi perhatian janda Bom Bali dengan terus memantaunya lewat surat kabar maupun layar televisi.
Salah satu janda Bom Bali satu yang aktif memantau pemberitaan eksekusi Amrozi cs adalah Ni Wayan Rasni, yang tinggal di daerah Renon Denpasar.
Istri almarhum Made Sujana, satpam Sari Club ini, setiap harinya rajin memantau perkembangan berita menjelang eksekusi Amrozi cs lewat tayangan berita TV.
Dengan menonton tayangan berita di televisi, Wayan Rasni ingin mengetahui perkembangan pelaksanaan eksekusi orang-orang yang telah merenggut nyawa suami yang dicintainya.
Meski mengaku sudah tak menyimpan rasa dendam lagi, Wayan Rasni berharap eksekusi terhadap ketiga narapidana terorisme ini segera dilakukan.
Perasaan saya biasa-biasa saja, tidak ada rasa dendam lagi, saya cuman berharap eksekusi bisa segera dilakukan, biar saya mendapat keadilan, kata Rasni.
Selain Wayan Rasni, ketiga anaknya juga rajin memantau perkembangan berita eksekusi orang-orang yang telah merenggut nyawa ayah mereka.
Bagi Rasni dan ketiga anaknya, eksekusi terhadap ketiga terpidana merupakan hukuman yang setimpal atas perbuatan yang telah dilakukan.
Hukuman mati yang diterima sudah pantas karena mereka sudah merenggut nyawa banyak orang,\kata Made Bisma, anak kedua Rasni.
Reporter: bbn/dey
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
