Petani Mengeluh, Pupuk Urea Langka
Tembuku
BERITABALI.COM, BANGLI.
Beberapa kelompok tani yang ada di Kecamatan Tembuku mengeluh terkait sulitnya mendapatkan pupuk jenis urea di pasaran. Akibatnya para petani pun tidak mengunakan pupuk jenis urea dengan konsekuensi hasil yang akan di dapatkan petani akan menurun.
Dari hasil reses mengemuka bahwasannya, para petani mengeluh sulitnya mendapatkan pupuk jenis urea, ujar anggota DPRD bangli, I Ketut Sulatra.
Baca juga:
Heboh Aksi Nekat Petani Sawit RI
Ungkap anggota dewan dari PPIB itu, sejatinya untuk mendapatkan pupuk urea bebeberapa petani sudah mengajukan semacam surat RDKK atau surat rekomindasi dari subak , namun sayangnya para petani pun kesulitan mendapatkan pupuk. Akibatnya kini para petanipun tidak menggunakan pupuk urea dalam memelihara lahan pertaniannya.
Akibat dari tidak di gunakannya pupuk urea itu dampaknya sangat besar dirasakan para petani, yakni terkait suburnya lahan yang di pelihara, Tumbuhan itu sama dengan manusia, kalau kita saja kekurangan vitamin tentu akan mengganggu kesehatan, ujarnya, seraya menambahkan yang justru di takutkan para petani saat ini yakni akan mengalami gagal panen.
Baca juga:
Heboh Aksi Nekat Petani Sawit RI
Ungtuk itu dia berharap agar para pihak yang menagani masalah pendistribusian pupuk secepatnya mengambil langkah, dan dia sendiri tidak mengetahui secara persis apakah itu dikarenakan pasokan pupuk dari pusat memang seret atau memang tidak ada pasokan ke tiap-tiap distributor.
Reporter: bbn/sin
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
