Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comSenilai Rp 55 Milyar, Dilengkapi Helipad
Sanglah
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Dalam waktu dekat, Bali akan memiliki Pusat Pelayanan Jantung Terpadu. Fasilitas pengobatan pasien penyakit jantung ini dibangun dengan biaya Rp 55 milyar lebih dan dilengkapi dengan helipad atau tempat pendaratan helikopter.
Hari ini (14/10), Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari meletakkan batu pertama pembanguan Pusat Pelayanan Jantung Terpadu ini. Gedung 3 lantai yang terletak di sebelah timur bangunan UGD RSUP Sanglah ini dibangun di atas lahan seluas 3676 meter persegi.
“Penyakit jantung kini sudah menyerang semua strata masyarakat, penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Oleh karena itu fasilitas pelayanan jantung terpadu sangat diperlukan keberadaannya,†kata Dirut RSUP Sanglah Lanang Rudiartha.
Keberadaan Pusat Pelayanan Jantung Terpadu, kata Lanang, juga sangat penting artinya bagi dunia turisme di Bali. “Jika ada turis asing yang terkena serangan jantung bisa langsung ditangani di tempat ini,†kata Lanang.
Pusat Pelayanan Jantung Terpadu ini nantinya akan terdiri dari 3 lantai. Pusat Pelayanan Jantung Terpadu ini akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti ruang emergency jantung, poliklinik jantung, konseling, ruang intermediate, hingga landasan helikopter di atas gedung untuk membawa pasien kritis yang terkena serangan jantung.
“Pasien Pelayanan Jantung Terpadu di RSUP Sanglah nantinya akan ditangani oleh 46 dokter yang terlatih menangani penyakit jantung,†kata Lanang.
“Pusat Pelayanan Jantung Terpadu di Rumah sakit sanglah akan banyak melayani pasien warga negara asing. Oleh karena itu standarnya harus standar internasional,†kata Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari.
Dengan biaya pembangunan sebesar Rp 55 milyar lebih, fasilitas ini akan mulai dibangun tahun ini. Tahun depan (2009), Pelayanan Jantung Terpadu ini diharapkan sudah rampung dan mulai beroperasi. (dev)
Reporter: bbn/rob
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
