Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comRatusan Butir Peluru Aktif Ditemukan di Legian
Legian
BERITABALI.COM, BADUNG.
Warga Legian Kuta dikejutkan dengan penemuan 300 butir lebih peluru jenis kaliber 38 dan kaliber 22. Hingga kini, Jumat (3/10) aparat kepolisian Polsek Kuta masih melacak pemilik ratusan peluru aktif ini yang diduga sebagai pelaku tindak kriminal.
Ratusan peluru aktif ini ditemukan di tempat pembuangan sampah sebuah rumas kos, di Jalan Mataram, Gang Mangga, Legian Kuta. Ratusan peluru aktif yang ditemukan ini merupakan peluru berkaliber 38 dan kaliber 22 atau peluru cis.
Ratusan peluru aktif yang dibungkus tas plastik ini ditemukan pemilik kos Ketut Suata, saat memeriksa proyek pembangunan kamar kos miliknya. Temuan ini kemudian dilaporkan ke kantor polisi terdekat.
“Waktu saya ambil, tas plastiknya jebol. Ternyata isinya peluru banyak sekali. Langsung saya lapor ke polisi. Saya ndak tahu siapa yang buang peluru itu karena yang kos di sini ganti-ganti orangnya,†jelas Ketut Suata, saksi dan pemilik kos.
Pasca penemuan ratusan peluru aktif ini, aparat kepolisian Polsek Kuta mendatangi lokasi penemuan peluru. Ratusan butir peluru aktif ini kemudian diamankan ke Mapolsek Kuta untuk diselidiki lebih lanjut.
Kapoltabes Denpasar, Komisaris Besar Gede Alit Widana membantah ratusan peluru ini merupakan milik anggota komplotan penjahat.
“Nggak ada itu peluru ini milik penjahat, anggota saya masih lidik di lapangan. Kita akan terus lacak pemilik peluru ini,†ujar Gede Widana. (spy)
Reporter: bbn/rob
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
