Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Gelombang Tinggi Rusak Puluhan Perahu

Kusamba

Selasa, 23 September 2008, 17:47 WITA Follow
Beritabali.com

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KLUNGKUNG.

Akibat tingginya gelombang laut 2 hari belakangan ini, puluhan perahu nelayan di wilayah Kusamba, Kecamataan Dawan, Klungkung mengalami kerusakan. Bahkan sekitar 6 perahu rusak parah sehingga sudah tidak bisa digunakan untuk melaut.

Ketut Warda, Ketua Kelompok Petani Nelayan Kecamatan Dawan mengatakan gelombang setinggi 3-5 meter menghantam perahu yang sedang parkir pada Minggu (21/9) sekitar pukul 23.00 wita. Gelombang tinggi itu terjadi lagi pada malam berikutnya sehingga puluhan perahu tersebut mengalami kerusakan.



Salah satu nelayan yang perahunya mengalami kerusakan mengatakan, peristiwa tersebut tidak diduga sama sekali mengingat saat ini bukan musim laut pasang .

“Musim sekarang kacau, padahal sekarang bukan saatnya laut pasang. Semestinya musim laut pasang datang sekitar dua bulan lagi,” jelas Nyoman Subrata.



Nasib serupa juga dialami Nengah Lilir. Perahunya yang diparkir bersama perahu lainnya rusak parah karena berbenturan dengan perahu lain. Akibat benturan ini perahu Lilir mengalami kebocoran pada lambung perahu.

“Tiang (saya) rugi 8 juta pak, kami mohon bapak bupati bersedia membantu kami,” kata Nengah Lilir.



Ketut Warda menambahkan, nasib nelayan di perairan Kusamba hingga Perairaan Belatung sama. Dari data sementara yang ia dapat, terdapat sekitar 20 perahu mengalami kerusakan.

Ketut Warda berharap Bupati Klungkung Wayan Candra bersedia membantu nasib para nelayan tersebut. “Hasil tangkapan sangat sedikit, belum lagi kami harus memperbaiki perahu,” jelasnya. (igs)

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami