Pastika: RUU Pornografi Susah untuk Dipaksakan
Renon
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyatakan dirinya ikut menolak RUU Pornografi. Aturan yang banyak mendapat tentangan masyarakat, menurut Pastika, akan mati dengan sendirinya.
“Kriteria pornografi dalam RUU itu substantif sekali, tidak bisa itu dibuat suatu definisi karena itu menyangkut rasa. Bagaimana mendefinisikan sebuah rasa?,†tanya Pastika.
Menurut Pastika, RUU Pornografi keberadaannya belum terlalu penting untuk saat ini. “Substansinya masih bisa diatur oleh peraturan undang-undang yang sudah ada saat ini,†ujarnya.
RUU Pornografi, kata Pastika, kini banyak ditentang oleh masyarakat. Oleh karena itu perlu dipertimbangkan lebih jauh secara sosiologis.
“Begitu banyak tentangan. Kalau dipaksakan, bagaimana aparat bisa menegakkannya? Saya kan mantan aparat penegak hukum. Jika aturan itu tidak sesuai kondisi sosiologis di tengah-tengah masyarakat, aturan itu akan mati dengan sendirinya,†kata Pastika. (bob)
Reporter: bbn/rob
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
