Pastika: RUU Pornografi Susah untuk Dipaksakan

Renon

Selasa, 23 September 2008, 13:13 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyatakan dirinya ikut menolak RUU Pornografi. Aturan yang banyak mendapat tentangan masyarakat, menurut Pastika, akan mati dengan sendirinya.



“Kriteria pornografi dalam RUU itu substantif sekali, tidak bisa itu dibuat suatu definisi karena itu menyangkut rasa. Bagaimana mendefinisikan sebuah rasa?,” tanya Pastika.

Menurut Pastika, RUU Pornografi keberadaannya belum terlalu penting untuk saat ini. “Substansinya masih bisa diatur oleh peraturan undang-undang yang sudah ada saat ini,” ujarnya.



RUU Pornografi, kata Pastika, kini banyak ditentang oleh masyarakat. Oleh karena itu perlu dipertimbangkan lebih jauh secara sosiologis.



“Begitu banyak tentangan. Kalau dipaksakan, bagaimana aparat bisa menegakkannya? Saya kan mantan aparat penegak hukum. Jika aturan itu tidak sesuai kondisi sosiologis di tengah-tengah masyarakat, aturan itu akan mati dengan sendirinya,” kata Pastika. (bob)

logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami