Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Otak Pelaku Diburu Hingga Jawa-Madura
Singaraja
BERITABALI.COM, BULELENG.
Pasca pengungkapan jaringan uang palsu Jawa-Bali, Sat Reskrim Polres Buleleng terus melakukan penajaman penyidikan. Perburuan pelaku juga diintensifkan hingga ke wilayah Jawa dan Madura.
Terungkapnya jaringan peredaran uang palsu dengan transaksi mencapai Rp 400 juta secara intensif terus dikembangkan Jajaran Polres Buleleng. Bahkan salah seorang pelaku yang disebut-sebut memiliki peranan utama dalam jaringan itu tengah diburu hingga ke Jawa dan Madura.
“Polisi akan terus mengembangkan kasus peredaran uang palsu ini, sebab diduga kuat para pelaku upal itu memiliki jaringan yang sangat kuat. Kita sudah bentuk tim untuk melakukan pengejaran,†ungkap Kapolres Buleleng, AKBP. Rudolf Albert Rodja.
Sebelumnya, berawal dari ditemukannya uang palsu atau upal pecahan seratus ribu beredar di Pasar Seririt, Jajaran Polres Buleleng akhirnya mengungkap sebuah Jaringan peredaran uang palsu Jawa Bali dengan menangkap empat pelaku.
Empat pelaku peredaran uang palsu yang ditangkap Unit Buser Sat Reskrim Polres Buleleng diantaranya, Herman Setyawan alias Sigit yang berasal dari Jember, Selamat Hariono alias Arif asal Banyuwangi dan beralamat di Lombok serta dua orang Warga Buleleng, Made Rembawa dan Made Diarta. (sas)
Reporter: bbn/rob
Berita Terpopuler
Bajang Karangasem Tewas Tertabrak Truk di Depan Depo Pertamina Antiga
Dibaca: 3231 Kali
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
