Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Otak Pelaku Diburu Hingga Jawa-Madura

Singaraja

Selasa, 9 September 2008, 20:03 WITA Follow
Beritabali.com

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Pasca pengungkapan jaringan uang palsu Jawa-Bali, Sat Reskrim Polres Buleleng terus melakukan penajaman penyidikan. Perburuan pelaku juga diintensifkan hingga ke wilayah Jawa dan Madura.



Terungkapnya jaringan peredaran uang palsu dengan transaksi mencapai Rp 400 juta secara intensif terus dikembangkan Jajaran Polres Buleleng. Bahkan salah seorang pelaku yang disebut-sebut memiliki peranan utama dalam jaringan itu tengah diburu hingga ke Jawa dan Madura.

“Polisi akan terus mengembangkan kasus peredaran uang palsu ini, sebab diduga kuat para pelaku upal itu memiliki jaringan yang sangat kuat. Kita sudah bentuk tim untuk melakukan pengejaran,” ungkap Kapolres Buleleng, AKBP. Rudolf Albert Rodja.



Sebelumnya, berawal dari ditemukannya uang palsu atau upal pecahan seratus ribu beredar di Pasar Seririt, Jajaran Polres Buleleng akhirnya mengungkap sebuah Jaringan peredaran uang palsu Jawa Bali dengan menangkap empat pelaku.



Empat pelaku peredaran uang palsu yang ditangkap Unit Buser Sat Reskrim Polres Buleleng diantaranya, Herman Setyawan alias Sigit yang berasal dari Jember, Selamat Hariono alias Arif asal Banyuwangi dan beralamat di Lombok serta dua orang Warga Buleleng, Made Rembawa dan Made Diarta. (sas)

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami