Warga Seronggo Tuntut Kerja di Bali Safari

Gianyar

Senin, 8 September 2008, 18:20 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Tuntutan bekerja di taman satwa Bali Safari and Marine Park Gianyar, ternyata bukan saja muncul dari warga Desa Lebih. Warga Desa Seronggo, dimana tanahnya ikut kena proyek pun ikutan minta jatah.



Senin (8/9) pihak manajemen bersama perwakilan warga melangsungkan pertemuan di kantor desa Seronggo. Dari pertemuan yang berlangsung di kantor desa, nampak hadir kelian Seronggo Kelod, Ketut Amir, Prebekel Seronggo, AA Bagus Udayana serta pihak manajemen Bali Safari Made Sukrawan serta Kapolsek Kota Gianyar, AKP I Nyoman Suarnatha.

Dalam pertemuan ini terungkap dari sekitar 33 warga yang tanahnya kena proyek, baru setengah yang bekerja, yang setengah lagi langsung menuntut agar bisa bekerja juga.



Kelian Adat Serongga Kelod, I Ketut Amir berharap warganya yang mengharapkan bekerja segera dipanggil. “ Kendatipun sudah diproses, kami berharap cepat dipanggilah, “ jelasnya.



Sementara itu, pihak manajemen yang menerima pernyataan warga tersebut menyebutkan, warga Seronggo yang belum bekerja kini dalam proses. Cuma, sejauh mana proses berlangsung tidak disebutkan secara pasti. “ Semuanya masih dalam proses, “ jelas Sukrawan.

Disisi lain, seperti disampaikan Kapolsek Gianyar, AKP I Nyoman Suarnatha, prtemuan perwakilan warga dengan pihak manajemen dilakukan ntuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Seperti diketahui sebelumnya, beberapa warga Lebih Gianyar juga sempat melakukan protes. (Art)

logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami