Akun
user@gmail.com

Beritabali ID: 738173817


Langganan
logo
Beritabali Premium Tidak Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Aktif sampai 23 Desember 2025


New York, USA (HQ)

750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845

Call: 469-537-2410 (Toll-free)

hello@blogzine.com
CASA Bali Identifikasi 10 Pedofil di Buleleng

Singaraja

Rabu, 3 September 2008, 22:46 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Jaringan Pedofilia Dunia nampaknya sudah mulai menyasar ke Bali dalam melakukan aksinya. Terbukti, 10 pelaku pedofil berhasil diidentifikasi CASA Bali (Committee Against Sexual Abuse), sebuah LSM yang peduli masalah pedofilia tersebut. Bahkan, hingga Rabu (3/9) empat orang asing diantaranya mendapat pemantauan serius dari Tim Investigator CASA Bali



“Saya sering melihat orang asing datang ke warung saya membawa anak-anak usia sekitar 9-12 tahun. Mereka makan bersama di sini, tetapi sejak beberapa bulan terakhir, rupa-rupanya sang Bule mengubah strateginya dengan menyuruh anak-anak tersebut membeli makanan tanpa si bule, tetapi kali ini dibungkus dan si bule kadang saya lihat hanya mengawasi dari jarak berjauhan. Setelah membeli makanan kesukaannya mereka pergi dengan si bule itu,” ungkap Dewa Gede Subali, seorang pengusaha rumah makan di kawasan Singaraja.

Berdasarkan hasil investigasi CASA Bali di Buleleng juga menyebutkan, pihaknya pernah melihat beberapa kali orang asing membawa anak-anak ke sebuah Mall di Singaraja. “Sebenarnya kita sudah memetakan dimana saja si korban. Kesulitannya melakukan koordinasi dengan institusi di desanya. Paling tidak untuk mencegah agar tidak menjadi korban,” ujar Investigator CASA Bali, IGN. Alit Kertaraharja didampingi Sekretaris CASA Bali, Cokorde Bagus Jaya Lasmana.



CASA Bali juga telah menerima sejumlah laporan, dimana masyarakat sering menemukan laki-laki tua berusia sekitar 60-an bersama anak laki-laki berumur sekitar 9 tahun, bahkan laki-laki bule tersebut pernah ditemui sebanyak dua kali dengan anak kecil yang berbeda.



”Hal seperti inilah yang patut kita curigai dan diwaspadai, karena pelaku pedofil kerap melakukan hal ini untuk menjerat mangsanya,” papar Alit Kertaraharja.

Temuan CASA Bali atas kecurigaan adanya Jaringan Pedofilia dunia beraksi di Bali dan Buleleng secara khusus mendekati kebenaran, bahkan Beritabali.com yang sempat berada di sebuah hotel di Lovina, kerap melihat adanya Bule dengan sejumlah anak-anak yang berbeda-beda. (sas)

logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami