Akun
user@gmail.com

Beritabali ID: 738173817


Langganan
logo
Beritabali Premium Tidak Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Aktif sampai 23 Desember 2025


New York, USA (HQ)

750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845

Call: 469-537-2410 (Toll-free)

hello@blogzine.com
Diduga Sindikat Internasional Terlibat

Singaraja

Kamis, 14 Agustus 2008, 15:22 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Aksi pedofilia yang dilakukan Warga Negara Australia, Granfield Philip Robert (61) dicurigai melibatkan sindikat pedofilia internasional. Terbukti, Kamis (14/8) Jajaran Polres Buleleng telah mengembangkan sejumlah pengakuan sembilan korban dengan adanya keterlibatan sejumlah Warga Negara Asing lainnya.



"Ini masih kita kembangkan, sebab ada pengakuan dari beberapa korban bahwa adanya beberapa pelaku lain selain Philip yang juga Warga Negara Asing, temannya pelaku ini, kita tunggu saja hasil penyelidikan yang dilakukan tim," ungkap Perwira Humas Polres Buleleng, Kompol. I Made Sudirsa.



Dari indikasi yang mengarah pada keterlibatan sindikat pedofilia internasional tersebut dikuatkan juga dengan bukti-bukti dan pengakuan korban.
"Ada korban yang mengaku digilir oleh pelaku kemudian teman pelaku ini, jadi tersangka dalam kasus ini bisa lebih dari satu, demikian juga dengan korban ini bisa bertambah," ujar Sudirsa.



Sementara dari penanganan kasus pedofilia itu, polisi berencana akan mensplit berkas perkara atas pelaku Granfield Philip Robert menjadi dua perkara dengan korban AR (18), WR(18) dan AS (19) dengan tuduhan melakukan pencabulan, sedangkan berkas dengan korban ND (16), SG (16), WD (17), DD (17), S (16) dan E (17) dengan tuduhan melakukan pencabulan terhadap anak dibawah umur yang mengarah pada pedofilia. (sas)

logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami