Australia Dominasi Bali International Triathlon
Jimbaran
BERITABALI.COM, BADUNG.
Atlet triathlon asal Australia mendominasi kejuaraan Bali International Triathlon II yang digelar di Pantai Jimbaran Bali, hari ini (29/6).
Lomba triathlon ini diikuti 415 atlit dari 16 negara. Lomba dimulai di Pantai Jimbaran pukul 7 pagi waktu setempat, dan diawali dengan lomba renang sejauh 1,5 kilometer. Dalam lomba renang, para peserta diwajibkan menempuh jalur memutar di tengah laut.
Setelah menyelesaikan renang sejauh 1,5 kilometer, lomba dilanjutkan dengan bersepeda sejauh 42,2 kilometer. Dalam lomba sepeda ini, peserta menempuh rute di sejumlah kawasan wisata di Jimbaran, Nusa Dua, hingga Pecatu.
Lomba yang cukup menguras tenaga ini kemudian diakhiri dengan lari sejauh 10 kilometer, dengan rute di sekitar Desa Jimbaran serta Kedonganan, dan akhirnya finish kembali di Pantai Jimbaran.
Di akhir lomba, atlet Australia Luke McKenzie keluar sebagai juara pertama di kelompok putra dengan catatan waktu 2 jam 9 menit 9 detik, disusul atlet Swedia Frederik Croneborg di posisi dua dengan catatan waktu 2 jam 23 menit 4 detik, dan juara ketiga diraih atlet Austria Martin Malleier dengan catatan waktu 2 jam 26 menit 16 detik.
Dominasi atlet Australia kembali ditunjukkan di kelompok putri, dimana juara pertama diraih atlet Australia Rachael Gaurdy dengan catatan waktu 2 jam 34 menit 46 detik. Sementara juara kedua diraih atlet Kelley Toy dari Selandia Baru dengan catatan waktu 2 jam 41 menit 56 detik, sementara posisi ketiga diraih atlet Australia Sophie Hawken dengan catatan waktu 2 jam 43 menit 44 detik.
“Ini merupakan lomba yang sulit bagi saya, tapi saya akhirnya berhasil memenangkan lomba ini. Jalur yang dilalui dalam lomba ini sangat indah. Setelah lomba, saya akan bersantai dulu di Bali,†kata juara pertama kelompok putra lomba ini, Luke McKenzie. (bob)
Reporter: -
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
