Pelaku Mengarah Pada Anggota Polisi
Singaraja
BERITABALI.COM, BULELENG.
Peristiwa penodongan dengan menggunakan senjata api jenis pistol terhadap dua pemuda yang beralamat di Kelurahan Kampung Anyar dan Kelurahan Kaliuntu Kecamatan Buleleng, pelakunya mengarah pada oknum anggota Polisi di Jajaran Polres Buleleng, Senin (23/6).
Berdasarkan informasi dan data serta pantauan Beritabali.com di Mapolres Buleleng, penyidikan dan penyelidikan kasus penodongan yang disertai tembakan pistol ini tidak saja ditangani Sat Reskrim Polres Buleleng, namun Unit P3D Polres Buleleng juga melakukan pemeriksaan terhadap korban Made Widnyana alias Loik (33) warga Kelurahan Kampung Anyar dan Dewa Ketut Keramas Putra Yasa alias Dewa Godoh (38) warga Kelurahan Kaliuntu.
“Sekarang belum ada hasil dan masih dalam penyelidikan, yang jelas kita masih proses, tolong beri kami waktu untuk memperdalam kasus ini, sehingga kita berhasil mengungkap pelakunya,” ungkap Wakapolres Buleleng, Kompol. Windianto Pratomo.
Adanya dugaan pelaku yang mengarah pada oknum anggota Polisi sedang diproses dengan melibatkan Unit P3D Polres Buleleng.
”Kita coba melibatkan semua fungsional di satuan ini, seperti Sat Reskrim, Intel dan P3D, namun hasilnya belum kita ketahui apa melibatkan anggota atau bukan,” ujar Windianto.
Dugaan kuat atas keterlibatan oknum anggota Polisi yang bertugas di Sat Narkoba Polres Buleleng, dilontarkan korban Dewa Ketut Keramas Putra Yasa alias Dewa Godoh usai menjalani pemeriksaan di ruang P3D Polres Buleleng.
”Jelas sekali itu anggota, awalnya saya tidak tahu dan saat saya mau pergi, ada yang menarik kerah baju saya, kemudian ada satu lagi yang mengambil pistol langsung ditembakkan keatas dua kali dan menodong pelipis mata saya,” papar korban.
Disisi lain, peristiwa penodongan dan penembakan di lintasan Jalan Ahmad Yani Singaraja, tepatnya di sebelah barat Hotel Hawaina terkesan seperti ditutupi sejumlah petinggi di Jajaran Polres Buleleng, sehingga memberikan kesan kuat, aksi itu dilakukan oknum polisi.
Apakah kasus ini akan dibuka oleh polisi atau malah di ‘petieskan’?, kita tunggu saja. (sas)
Reporter: -
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
