Lovina ‘Lose Control’

Singaraja

Jumat, 20 Juni 2008, 12:39 WITA Follow
image

image.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Pengembangan dan Penataan Dunia Pariwisata di Bali Utara semakin gencar dilakukan di berbagai komponen terkait, terutama Pemkab Buleleng dan PHRI Buleleng, hanya saja, maskot andalan Buleleng Kawasan Wisata Lovina kini tidak terkendali dan mengalami ‘Lose Control’, demikian diungkapkan Kelian Pakraman Desa Kalibukbuk, Made Rudita, Jumat (20/6) dalam dialog interaktif di Radio Guntur.

“Kawasan Lovina yang berada di wilayah Desa Pakraman Kalibukbuk sejak dulu sudah kebablasan pembangunan dan penataannya, terlebih lagi saat ini tidak ada penertiban terhadap pedagang acung, sehingga membuat kawasan Lovina menjadi tidak teratur,” ungkap Rudita.

Lantaran mengalami ‘Lose Control’ Desa Pakraman Kalibukbuk bersama PHRI Buleleng kini mulai merencanakan kembali melakukan penataan.

“Adanya pedagang acung kita akan koordinasikan dengan membuat tempat khusus, sehingga para wisatawan merasa nyaman dan Desa pakraman kita libatkan juga secara langsung dalam penataan tersebut,” papar Ketua PHRI Buleleng, Dewa Ketut Suardipa.

Dialog Interaktif Obrolan Pagi Radio Guntur yang dipandu Made Suartha juga menyayangkan tidak adanya kepedulian berbagai pihak dengan kondisi Lovina sebagai Ikon Pariwisata Bali Utara terbengkalai begitu saja.

Selain itu juga, terungkap adanya kepemilikan sejumlah Villa dan Bungalow oleh Warga Negara Asing yang justru disewakan hingga berimbas pada pengusaha Hotel. (sas)

logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami