Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Kapolsek: Nuryani Sempat Heran Dirinya Hidup
Denpasar
Senin, 2 Juni 2008,
18:35 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Made Nuri alias Nuryani (30), yang tewas membunuh anak kandungnya sendiri, Agus Heriansyah (1,8), masih dirawat intensif di RS Trijata Polda Bali. Dari pemeriksaan awal, Nuryani mengatakan, penyesalan atas kematian anaknya. Sebaliknya dia menanyakan kepada penyidik, kenapa dirinya tidak ikut mati bersama anaknya.
Kapolsek Dentim, AKP I Gede Ariantha membenarkan tersangka Nuryani, menanyakan perihal itu. Dikatakan Kapolsek, dalam pemeriksaan di RS Trijata, tersangka sempat berucap, kenapa tidak mati bersama anaknya.
Menurut Kapolsek, tersangka memang sudah lama mengalami kelainan jiwa. Bahkan seperti penuturan keluarganya, Nuryani, kerap mengingau dan pembicaraannya membingungkan.
Dalam hal ini, aparat kepolisian, kata Kapolsek, sudah maksimal memeriksa kejiwaan tersangka. Idealnya, aparat kepolisian telah memeriksa kejiwaan tersangka ke psikolog dari RS Trijata Polda Bali.
Nuryani, yang dikenal pendiam sejak menikah dengan lelaki Bugis, 24 Mei lalu, ditemukan terkapar bersimbah darah di kamar kosnya di Jalan Nangka Utara Gang Sari Dewi No 20 Banjar Tegeh Sari Tonja Denpasar.
Ibu rumah tangga asal Tirta Gangga, Karangasem itu, berusaha bunuh diri, setelah menghabisi nyawa anak lelakinya, Agus Heriansyah. Leher korban bagian belakang digorok dengan menggunakan pedang.
Nyawa Nuryani berhasil diselamatkan suaminya. Aksi bunuh diri dilakukan tersangka lantaran tidak kuat menanggung penderitaan ekonomi dan keluarga. (Spy)
Kapolsek Dentim, AKP I Gede Ariantha membenarkan tersangka Nuryani, menanyakan perihal itu. Dikatakan Kapolsek, dalam pemeriksaan di RS Trijata, tersangka sempat berucap, kenapa tidak mati bersama anaknya.
Menurut Kapolsek, tersangka memang sudah lama mengalami kelainan jiwa. Bahkan seperti penuturan keluarganya, Nuryani, kerap mengingau dan pembicaraannya membingungkan.
Dalam hal ini, aparat kepolisian, kata Kapolsek, sudah maksimal memeriksa kejiwaan tersangka. Idealnya, aparat kepolisian telah memeriksa kejiwaan tersangka ke psikolog dari RS Trijata Polda Bali.
Nuryani, yang dikenal pendiam sejak menikah dengan lelaki Bugis, 24 Mei lalu, ditemukan terkapar bersimbah darah di kamar kosnya di Jalan Nangka Utara Gang Sari Dewi No 20 Banjar Tegeh Sari Tonja Denpasar.
Ibu rumah tangga asal Tirta Gangga, Karangasem itu, berusaha bunuh diri, setelah menghabisi nyawa anak lelakinya, Agus Heriansyah. Leher korban bagian belakang digorok dengan menggunakan pedang.
Nyawa Nuryani berhasil diselamatkan suaminya. Aksi bunuh diri dilakukan tersangka lantaran tidak kuat menanggung penderitaan ekonomi dan keluarga. (Spy)
Berita Premium
Reporter: -
Berita Terpopuler
01
02
03
04
05
Bajang Karangasem Tewas Tertabrak Truk di Depan Depo Pertamina Antiga
Dibaca: 3241 Kali
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Senin, 22 September 2025

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Sabtu, 20 September 2025

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Sabtu, 23 Agustus 2025

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
Jumat, 30 Mei 2025

29 Pasangan Ikuti Nikah Massal di Pengotan
Kamis, 15 Mei 2025