Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comLima Pelajar, Beraksi di 20 TKP
BERITABALI.COM, BADUNG.
Dalam catatan kepolisian, gerombolan jambret telah beraksi di 20 TKP yang dilakukan sejak Bulan Maret. Aksi geombolan jambret ini antara lain berada di Jalan Popies I (5 kali), Popies II (6 kali), Ciung Wanara (1 kali), Jalan Benesari (3 kali), Gang Surga (1 kali) dan jalan Dewi Sartika (4 kali).
Mereka beraksi secara bergantian. Dengan menggunakan sepeda motor Supra Fit DK 6135 FX, Mio DK 3106 ES dan Yupiter DK 2154 XU. "Ini baru keterangan sementara, karena masih dalam pengembangan penyelidikan. Sebagian belum diperiksa," ucap Kapolsek. Para pelajar yang lima diantaranya masih duduk dibangku sekolah mengaku, sebelum beraksi, mereka mangkal dulu di Circle K Jalan Popies II Kuta. Bila melihat sasaran bule mabuk, mayoritas kaum hawa, mereka bergerak.
Modus yang mereka jalankan cukup rapi. Guna mengelabui calon korbannya, mereka mengambil peran. Ada yang sebagai eksekutor, dan yang berpura-pura mengejar. "Jadi, setelah merampas tas, ada yang pura-pura menawarkan ke korban untuk mengejar pelaku. Padahal sebenarnya mereka juga pelaku. Otak pelakunya Ketut Arta, dia yang paling banyak menjambret, menjual serta membagi rata hasilnya," bebernya.
Tertangkapnya, delapan gerombolan jambret asal Kuta, membuat keluarganya pada sibuk. Para keluarga mendatangi mapolsek Kuta, sekadar melihat kondisi anaknya. Bahkan ada juga yang memberi makanan kecil. Sehari setelah ditangkap, polisi tidak memperkenankan keluarga membesuk, dengan alasan masih dalam pengembangan mengejar pelaku lain.
Reporter: bbn/sin
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
