Kalangan Siswa Pilih Fotocopy Buku
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Rencana kenaikan BBM memang belum lagi dijalankan, namun sejumlah kalangan sudah mulai mengambil ancang-ancang untuk mengantisipasi dampak ikutan dari kenaikan BBM tersebut. Kalangan pelajar misalnya, mereka kini mulai mengkhawatirkan kenaikan harga buku tulis dan pelajaran pada tahun ajaran mendatang, sebagai dampak ikutan dari kenaikan BBM tersebut. Sejumlah siswa yang ditemui Beritabali.com, Rabu (21/5) mengaku saat ini telah memiliki sejumlah rencana untuk mengakali kenaikan harga buku pelajaran.
Salah seorang siswi SMAN 1 Negara, Yunita Astriani (17) mengaku dirinya khawatir terhadap kenaikan harga buku. Tahun ajaran mendatang, ia akan membeli buku pelajaran yang dirasa perlu saja. "Tahun ajaran depan saya akan membeli buku paket yang dirasa penting saja. Nanti saya akan lebih memprioritaskan pada LKS saja," ungkapnya. Hal berbeda diungkapkan oleh Astika Putra (18). Ia memilih memfoto copy buku pelajaran, ketimbang membeli buku asli. "Kalau beli yang asli kan mahal. Lebih baik foto copy saja, soalnya bisa menghemat hampir setengahnya. Kualitasnya toh sama saja," pungkasnya.
Reporter: bbn/sin
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
