Pemkab Gianyar Tak Berdaya Atasi Kemiskinan
BERITABALI.COM, GIANYAR.
Beberapa kebijakan program pembangunan Gianyar selama ini diakui masih terbatas pada program yang bersifat mikro. Dalam tatanan makro masih belum banyak terdapat perubahan, seperti contoh soal Kemiskinan. Program yang telah dilaksanakan seperti subsidi, beasiswa dan pengobatan gratis belum mampu mengatasi kemiskinan secara mendasar, masih terbatas hanya pada pemberian yang sifatnya mengurangi beban hidup.
Dalam hal sepenuhnya Pemkab tidak berdaya, karena sepenuhnya tergantung pada kebijaksanaan makro dibidang ekonomi dan keuangan dari Pemerintah Pusat. Demikian juga halnya dalam alokasi dana untuk pendidikan belum mencapai 20 persen dari total APBD seperti juga pada bidang Kesehatan dan Pertanian.
Hal ini disampaikan Bupati Gianyar, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati kepada wartawan. "Dalam menyikapi kendala dan permasalahan tersebut, kita tidak boleh berdiam diri dan harus tetap berupaya menyusun program-program yang dapat mempercepat laju pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Buapti.
Bupati berkeyakinan 7 program unggulan sungguh relevan dan tepat sebagai jawaban untuk mengatasi masalah dalam mempercepat pencapaian tujuan yaitu terwujudnya masyarakat yang lebih sejahtera. “ Mari kita bersama–sama laksanakan 7 program unggulan, untuk mewujudkan masyarakat sejahtera,“ tegas Bupati asal Puri Ubud ini.
Reporter: bbn/sin
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
