Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Oknum PLN Dilaporkan ke Polisi

Jumat, 25 April 2008, 19:10 WITA Follow
Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Menggelapkan uang calon pelanggan di Desa Kayuputih Melaka Kecamatan Buleleng, oknum petugas PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) Singaraja dilaporkan ke polisi. Berawal dari keinginan korban, Ni Luh Putu Setiawati (24) dan keluarganya ingin menikmati penerangan listrik di Desa Kayuputih Melaka, sekitar bulan maret tahun lalu melakukan transaksi dengan oknum petugas PLN Singaraja, I Wayan Wija (41), saat itu korban menyerahkan uang tunai Rp. 3,5 juta untuk memasang aliran listrik.

Namun hingga saat ini belum terealisasi, bahkan sekitar bulan Desember lalu, pelaku datang dan mengembalikan uang hanya Rp. 1 juta , sehingga Jumat (25/4), masalah tersebut dilaporkan ke Mapolres Buleleng. "Kasus penipuan dan penggelapan yang dilakukan oknum petugas PLN Singaraja tersebut masih dalam penyelidikan, sebab korban merasa keberatan setelah setahun menunggu realisasi listrik tidak terwujud, selain itu uang yang telah diserahkan Rp. 3,5 juta dikembalikan Rp. 1 juta," ungkap Perwira Humas Polres Buleleng, Kompol. I Made Sudirsa.

Dalam penanganan kasus penipuan dan penggelapan yang dilakukan oknum petugas PLN Singaraja, Sat Reskrim Polres Buleleng telah mendengarkan keterangan saksi korban, termasuk sejumlah saksi lainnya. "Dalam waktu dekat, oknum petugas PLN Singaraja, I Wayan Wija akan kita panggil untuk penyidikan kasus ini," ujar Sudirsa. Sementara, korban Ni Luh Putu Setiawati dalam keterangannya di hadapan penyidik Sat Reskrim Polres Buleleng meminta sisa uang yang belum dikembalikan sebesar Rp. 2,5 juta dapat direalisasikan dengan pasangan listrik di rumahnya. 

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/sin



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami