Ketua Bapilu PKS : Winasa Bisa Diuntungkan

user@gmail.com

Beritabali ID: 738173817

Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Ketua Bapilu PKS : Winasa Bisa Diuntungkan

Jumat, 25 April 2008, 16:49 WITA Follow

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Perusakan baliho cagub Gede Winasa di Tabanan belum lama ini bisa jadi malah menguntungkan Winasa sendiri. Sebab dari pengalaman berbagai pesta politik pilkada, bahkan pilpres, siapa pada posisi teraniaya justru cenderung meraih simpati masyarakat pemilih. “Ya, bisa jadi malah menguntungkan Pak Winasa, terkait perusakan balihonya di Tabanan,” komentar Edy Sudarno, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Bali, Jumat (25/4).

Namun, terlepas dari semua itu, menurut Edy, yang lebih penting adalah bagaimana mencegah jangan sampai terjadi peristiwa anarkis. Salah satu solusi yang dia tawarkan adalah bahwa elit parpol agar lebih meningkatkan pembinaan bagi kader-kadernya terutama yang di barisan bawah Ditanya kemana dukungan gerbong PKS, Edy mengaku sampai saat ini DPW PKS Bali belum menentukan pilihan yang ‘tunggal’. Pilihan yang sudah dikantongi ada dua yakni, Winasa dan Mangku Pastika. Rencananya, dalam waktu dekat ini, pengurus akan membahas sampai mendapatkan satu nama cagub yang akan disokongnya.

Mengapa nominasi jatuh ke Winasa? Edy bilang, karena sosok bupati Jembrana ini lebih ‘layak jual’ ke masyarakat. Pasalnya, Winasa sudah mampu membuktikan program-programnya yang merakyat. “Saya lihat, Pak Winasa cenderung disukai rakyat,” ujarnya. Sementara itu, pertimbangan memilih Mangku Pastika, lebih dikarenakan faktor partai (PDIP) yang di Bali sukses meraih suara tertinggi pada pemilu lalu, yakni diatas 51%. Dalam pemberian dukungan nanti, PKS akan meminta kontrak politik kepada cagub jagoannya. Beberapa poin penting dalam kontrak politik, antara lain tidak merongrong NKRI, visinya sama atau mirip PKS, dan program-programnya yang men-sejahterakan rakyat,” ujar Edy.