500 Calon Polisi Papua Digembleng Di Singaraja
BERITABALI.COM, BULELENG.
500 calon polisi dari 1500 asal Propinsi Papua dan Propinsi Papua Barat digembleng dalam Pendidikan Pembentukan Brigadir Polisi Khusus Papua dan Papua Barat di SPN Singaraja.Pemekaran Propinsi Papua dan Priopinsi Papua Barat menuntut adanya personil polisi yang andal untuk ditempatkan di sejumlah Kabupaten yang dimekarkan di kedua propinsi itu,
sehingga dipandang perlu adanya penambahan personil polisi dalam melaksanakan tugas kamtibmas, sehingga 1500 calon polisi digembleng melalui pendidikan dasar kepolisian di SPN Singaraja, SPN Mojokerto dan SPN Purwokerto.
Kapolda Papua, Irjen Polisi Max Donald Aer di SPN Singaraja mengungkapkan, pendidikan calon polisi untuk ditugaskan di Papua dan Papua Barat sebagai upaya penambahan personil terkait pemekaran wilayah tersebut. Kalau di papua sendiri kapasitasya terbatas, sehingga kalau dididik di jayapura akan menganggu proses pendidikan yang lain dan penambahan ini terkait dengan pemekaran pembentukan polres menjadi 30 polres,
sehingga pendidikan 1500 calon polisi di tiga SPN itu dilakukan melalui biaya APBD Propinsi Papua dan Papua Barat melalui kerjasama kedua Gubernur dengan Mabes Polri,” papar Max Donald. Wakapolda Bali, Brigjen Polisi Andi Chaerudin usai membuka Pendidikan tersebut mengatakan, pembentukan polisi khusus untuk ditempatkan di Papua dan Papua Barat tersebut menyesuaikan dengan karateristik masyarakat setempat.
“Pendidikan ini memang khusus untuk polisi dari Papua dan Papua Barat, sehingga dalam prosesnya akan disesuaikan dengan karateristik masyarakat di Papua yang membutuhkan personil kepolisian dalam menjaga kamtibmas di daerah tersebut,” ujar Chaerudin. Dalam Pendidikan Pembentukan Brigadir Polisi Khusus Papua dan Papua Barat akan dilakukan dengan pola 3 – 6 – 1 melalui pengenalan Dasar Kepolisian, peningkatan pengetahuan profesi kepolisian dan pembulatan.
Reporter: bbn/sas
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
