Media Asing Pertanyakan Keamanan Bali
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Aksi premanisme yang marak terjadi di Bali sejak dua minggu terakhir, tidak hanya membuat dunia pariwisata mempertanyakan keamanan Bali, sejumlah media asing pun ikut mempertanyakannya.
Sekretaris Bali Tourism Board, Perry Markus yang ditemui, Minggu (24/2) membenarkan bahwa sejumlah media asing telah mempertanyakan keamanan Bali.
Menurutnya, kasus pelemparan granat, teror bom, dan pemerkosaan terhadap turis Norwegia yang terjadi kemarin, sangat menyita perhatian media massa asing. “Sekarang kami sering menerima telepon dari media asing. Media-media dari Australia saja hampir setiap hari menelpon,” ujar Perry.
Lebih lanjut Perry mengatakan, media-media asing yang 'tertarik' dengan aksi premanisme ini kebanyakan berasal dari Australia dan Timur Tengah. “Yang banyak nelpon ya media-media dari Australia. Belum lama ini juga saya terima telepon dari Al-Jazeera,” pungkas Perry.
Reporter: bbn/ctg
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
