Hotel Ikut Terkena Pemadaman Listrik
BERITABALI.COM, BADUNG.
Janji PLN untuk tidak memadamkan aliran listrik di kawasan wisata, ternyata 'tak dapat dipegang'. Terbukti, sejumlah hotel yang ada di Seminyak mendapat 'jatah' pemadaman listrik yang memaksa pihak pengelola hotel untuk menggunakan genset, Sabtu (23/2).
Akibat pemadaman ini, hotel-hotel yang mendapat 'jatah' pemadaman harus mengeluarkan biaya ekstra untuk membeli solar. Parahnya, mereka harus membeli solar dengan harga industri, yaitu sebesar Rp. 6.500 per liternya.
Sugiantara, salah seorang karyawan di sebuah hotel di kawasan Seminyak mengaku hotel tempatnya bekerja terpaksa menggunakan genset karena ingin menjaga kenyamanan tamu-tamu yang menginap.
“Kalau listriknya tidak hidup, tamu-tamu bisa mengeluh. Mereka kan lebih suka pakai AC, apalagi disini udaranya cukup panas,” ujarnya.Lebih lanjut Sugiantara mengatakan, untuk memasok listrik selama lima jam, hotelnya harus menggunakan 200 liter solar, sehingga biaya operasional hotel otomatis terkatrol alias naik.
Reporter: bbn/eps
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
