Hotel Ikut Terkena Pemadaman Listrik

Sabtu, 23 Februari 2008, 17:30 WITA Follow
image

image.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Janji PLN untuk tidak memadamkan aliran listrik di kawasan wisata, ternyata 'tak dapat dipegang'. Terbukti, sejumlah hotel yang ada di Seminyak mendapat 'jatah' pemadaman listrik yang memaksa pihak pengelola hotel untuk menggunakan genset, Sabtu (23/2).

 

Akibat pemadaman ini, hotel-hotel yang mendapat 'jatah' pemadaman harus mengeluarkan biaya ekstra untuk membeli solar. Parahnya, mereka harus membeli solar dengan harga industri, yaitu sebesar Rp. 6.500 per liternya.

Sugiantara, salah seorang karyawan di sebuah hotel di kawasan Seminyak mengaku hotel tempatnya bekerja terpaksa menggunakan genset karena ingin menjaga kenyamanan tamu-tamu yang menginap.

 


“Kalau listriknya tidak hidup, tamu-tamu bisa mengeluh. Mereka kan lebih suka pakai AC, apalagi disini udaranya cukup panas,” ujarnya.Lebih lanjut Sugiantara mengatakan, untuk memasok listrik selama lima jam, hotelnya harus menggunakan 200 liter solar, sehingga biaya operasional hotel otomatis terkatrol alias naik.

logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/eps



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami