Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Kunjungan Wisatawan di Hari Imlek Bisa Anjlok

Kuta

Minggu, 3 Februari 2008, 19:02 WITA Follow
Beritabali.com

image.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Terganggunya jadwal penerbangan ke Bali terutama dari Jakarta akibat banjir, bisa berpengaruh buruk bagi dunia pariwisata di Bali. Kunjungan wisatawan khususnya pada momen hari Imlek, yang jatuh pada Rabu (7/2) terancam anjlok.Setidaknya prediksi itu dilontarkan Ketua Asita Bali, Al Purwa saat dimintai komentarnya terkait terjadinya banyak penundaan penerbangan dari Jakarta dan juga sebaliknya.

“Saya yakin, dampak dari terganggunya penerbangan terutama dari Jakarta ke Bali akan sangat mempengaruhi jumlah kunjungan wisatawan terutama domestik ke Bali,” ujar Al Purwa saat dihubungi Minggu (3/2).

Menurut Purwa, mereka (wisatawan domestik, red) akan malas dan cenderung membatalkan acara liburannya ke Bali pada Hari Imlek karena jadwal keberangkatan pesawat yang tidak pasti. Akibatnya, banyak pengelola hotel, restoran dan BPW akan rugi besar.

Purwa pun bercerita pengalaman dari Jakarta Sabtu (2/2). Hari itu sesuai jadwal penerbangan berangkat pukul 20.00 WIB ke Denpasar, akhirnya molor pukul 01 WIB dinihari dan baru tiba di Denpasar pukul 04.00 wita. Purwa pun menyebutkan bagaimana kroditnya suasana bandara Soekarno-Hatta yang penuh antrean manusia.

“Kerugian hotel, restoran dan BPW pasti besar, cuma saya belum bisa memastikan berapa besar kerugiannya,” ujar Purwa yang pernah menjadi konsul Belanda di Bali.

 



Dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, kata Purwa, setiap tibanya hari Imlek, hunian kamar hotel-hotel di Bali selalu panen tamu. Biasanya, kedatangan wisatawan dalam negeri sudah mulai berdatangan sejak H-4 hari Imlek, sampai puncaknya pada hari H.

Berbeda dengan wisatawan Eropa yang penerbangannya langsung ke Bali tanpa transit ke Jakarta. Mereka tidak ada kendala dalam perjalanannya sampai di bandara Ngurah Rai. Pengelola biro perjalanan wisata yang menangani wisatawan Eropa tetap bisa bernapas lega.

“Untuk sementara, tamu-tamu yang kami handle belum ada masalah sampai di Bali, karena penerbangan mereka langsung ke Denpasar tanpa harus transit ke Jakarta,” ujar Managing Director Bali Tour & Travel, Ida Bagus Nada, saat dihubungi Beritabali.com Minggu (3/2). (sss)

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami