Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Kongres PBB Anti Korupsi Digelar di Bali

Nusa Dua

Senin, 21 Januari 2008, 15:58 WITA Follow
Beritabali.com

image.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Bali kembali dipercaya menggelar event internasional. Setelah Kongres PBB tentang isu pemanasan global, kini PBB menggelar kongres tentang penangggulangan korupsi bertajuk 'COSP II UNCAC' (The Second Season Of The Confrence Of The States Parties To The United Convention Against Corruptions) yang berlangsung di BICC Nusa Dua dari tanggal 25 Januari hingga 2 Februari. 

Kegiatan yang akan dihadiri 150 negara, 284 LSM, 21 organisasi nasional dan Internasional, 1000 delegasi dan 1300 wartawan nasional dan internasional, akan diresmikan dan ditutup langsung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.


Menurut Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol AS Reniban SMik, pengamanan kongres PBB bernama Sandi Putri Agung 1 2008 ini, akan dikawal 1500 aparat kepolisian dalam operasi mandiri kewilayahan kendali pusat (Mabes Polri). Sarana dan prasarana seperti 2 unit helikopter, 2 kapal patroli mabes, ramor kawal, 10 anjing pelacak, mobil komunikasi oprasional dan X-ray.

 


 

Selain pengawalan ribuan personil dan peralatan ‘tempur', Kongres PBB akan dijaga 10 personil pasukan PBB. Pada intinya, pasukan PBB akan mengawal kepala Negara yang akan hadir selama 8 hari di BICC Nusa Dua.

“Sekjen PBB akan hadir. Pola pengamanan lebih banyak menghimbau ke masyarakat dan menampilkan petugas berseragam. Sementara, Poltabes dan Polres tetangga ikut melaksanakan operasi perimbangan seperti Buleleng, Gianyar dan Tabanan,” ujarnya.

Menyangkut masalah jumlah dana yang dikeluarkan UN terkait kegiatan di Nusa Dua, Kombes Reniban mengatakan belum jelas. Saat ini UN masih rapat. Yang jelas, UN tidak memberikan dana pengamanan terhadap aparat kepolisian. Dana tersebut dikeluarkan langsung Kapolri.“Biasanya kalau diberikan, itu orang perorang dan komando per komando. Tidak ada dana dari UN tapi dana Polri,” tegasnya. (Che)

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami