Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comJepang Tertinggi, Malaysia Geser Inggris
BERITABALI.COM, BADUNG.
Dilihat dari asal negara, wisatawan yang berkunjung ke Bali selama 2007 cenderung ada pergeseran. Yakni dari negara-negara Eropa ke Asia Pasifik (Aspak). Bahkan Malaysia mampu menggeser posisi Inggris yang sebelumnya ada di peringkat lima.
“Jumlah wisatawan asal Malaysia tercatat mampu menggeser posisi Inggris di peringkat kelima,” jelas Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Gede Nurjaya, di Denpasar, Jumat (04/01). Namun dilihat dari benuanya, tercatat tiga benua masih mendominasi dalam 10 besar dalam menyumbang wisatawan ke Bali. Misalnya, USA masih di peringkat ke-9, dan Prancis ke-10.
Dari posisi kelima itu, jumlah wisatawan asal Negeri Jiran itu mencapai sekitar 15% dari total kunjungan wisatawan ke Bali sebanyak 1.667 orang selama 2007. Lonjakan kenaikan yang dinilai luar biasa juga terjadi pada kunjungan wisatawan asal negeri China, yang kenaikannya mencapai di atas 100 persen, dan sekaligus menempati posisi ke-enam setelah Malaysia.
Rincian peringkat negara dalam memasok wisatawan ke Bali, tercatat Jepang masih tertinggi yakni sekitar 21%, disusul Australia, Taiwan, dan Korea di posisi keempat.
Ditanya soal penyebaran wisatawan yang belum merata di Bali, Nurjaya mengaku masih terkonsentrasi di Kuta, Nusa Dua dan Sanur. Meski demikian, belakangan sudah ada kecenderungan ada pemerataan, seperti makin meningkatnya ke Ubud, bahkan juga ke Buleleng.
“Hunian kamar hotel di Buleleng belakangan sudah mencapai 50% lebih,” pungkas Nurjaya.
Menjawab pertanyaan, apa ada kaitan kunjungan wisatawan dengan agenda pilkada, Nurjaya mengakuinya sebagai salah satu faktor. Untuk itu dia berharap agar politisi berpolitik secara santun, sehingga Bali tetap tercipta damai sesuai slogan ‘Shanti, Shanti, Shanti’.
Reporter: bbn/sss
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
