Akun
user@gmail.com

Beritabali ID: 738173817


Langganan
logo
Beritabali Premium Tidak Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Aktif sampai 23 Desember 2025


New York, USA (HQ)

750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845

Call: 469-537-2410 (Toll-free)

hello@blogzine.com
Saluran Got di Jalan Dewi Sri Kuta Dikeruk

Kuta

Kamis, 27 Desember 2007, 16:03 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Saluran got di sekitar jalan Dewi Sri Kuta yang muaranya sampai ke Tukad Mati akhirnya dikeruk, Kamis (27/12). Tujuannya agar lebih bisa menampung banjir kiriman dari hulu sekaligus mengurangi ketinggian genangan air di sekitar wilayah tersebut.

"Tadi pagi saluran di lokasi Jalan Dewi Sri sudah dilakukan penggelontoran dan pengerukan. Ini program jangka pendek untuk mengatasi masalah banjir," ujar Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Badung, Putu Eka Mertawan, Kamis (27/12).

Menurut Eka Mertawan, diakui penyebab banjir di kawasan itu sebagai akibat debit air yang terlalu besar yang merupakan kiriman dari daerah hulu. Sementara itu, saluran got yang ada diakui relatif agak kecill, sehingga air kiriman meluap dan menggenangi jalan raya.

Ke depan, kata Mertawan, Pemkab Badung akan memprogramkan penanggulangan masalah banjir baik jangka menengah maupun jangka panjang.

Untuk jangka menengah, lanjut mantan Camat Kuta ini, akan dibuatkan saluran permanen yang bermuara sampai ke Tukad Mati. Proyek ini menjadi skala prioritas karena dianggap vital di daerah Kuta sebagai jantungnya kegiatan pariwisata di Badung.

"Jadi, berapapun dana yang diperlukan untuk proyek tersebut akan ditanggung dari APBD Badung," ujar Mertawan.

Soal kemungkinan memperlebar saluran di daerah itu, Mertawan belum bisa memastikannya. Hal itu akan dibahas dalam program jangka menengah.

logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/nod



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami