Bank Indonesia Perketat Pengawasan

Lovina

Jumat, 14 Desember 2007, 18:22 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Memberikan keamanan terhadap nasabah yang menyimpan dana di Bank Perkreditan Rakyat, Bank Indonesia Cabang Bali melakukan pengawasan dengan ekstra ketat terkait manajemen BPR, bahkan setiap BPR yang telah terdaftar diwajibkan menyimpan jaminan uang ke Bank Indonesia.



Demikian diungkapkan Pengawas Bank Madya Kantor Bank Indonesia Denpasar Kristijono Jumat (14/12) siang usai pembukaan Rakerda Perbarindo Bali di Hotel Banyualit di Kawasan Lovina.



Pengawas Bank Madya Kantor Bank Indonesia Denpasar Kristijono mengatakan, dalam pengawasan terhadap BPR yang beroperasi di Bali, dilakukan pengawasan oleh bank Indonesia secara pasif dan aktif, “ pengawasan kita lakukan secara aktif dan pasif dengan mengawasi laporan setiap bulannnya atau mendatangi secara langsung para nasabah bpr tersebut,” ungkapnya.


Didalam memberikan jaminan keamanan kepada nasabahnya, keberadaan Bank Perkreditan Rakyat harus mengikuti standarisasi yang telah ditentukan.

“Mereka nanti harus mengikuti aturann yang ditentukan Bank Indonesia untuk memperkuat struktur permodalan dengan memberikan jaminan yang disimpan di Bank Indonesia,” ungkap Kristijono



Sementara, dalam Rakerda Perbarindo Bali di Hotel Banyualit yang dibuka Bupati Buleleng Putu Bagiada diserahkan penghargaan berupa BPR Award yang dinilai sebagai BPR Berkinerja Baik dan diraih oleh BPR Jaya Kerti, BPR Pasar Bangli, BPR Nusamba Kubutambahan, BPR Dewangga Bali Artha, BPR Nusamba Manggis dan BPR Bali Arta Mandiri. (sas)

logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami