Nyepi Sebagai Hari Internasional Pengurangan Emisi
Sumberklampok
BERITABALI.COM, BULELENG.
Berbarengan dengan KTT Perubahan Iklim di Nusa Dua, di Desa Sumberklampok Buleleng juga digelar temu rakyat se Asia Pasifik. Pertemuan ini antara lain mendukung tuntutan masyarakat Bali, agar hari Raya Nyepi dijadikan hari internasional pengurangan emisi.
'Temu Rakyat Asia-Pasifik Melawan Perdagangan Iklim' ini diikuti oleh organisasi petani, buruh, nelayan, masyarakat adat, masyarakat korban bencana dan kejahatan lingkungan bersama pemuda, mahasiswa, perempuan dan elemen masyarakat sipil lainnya. Tak hanya dari Indonesia, para peserta pertemuan ini juga datang Filipina, hingga Australia.
Baca juga:
5 Tips Liburan Hemat dan Ramah Lingkungan
Pertemuan yang berlangsung di kawasan komunitas masyarakat Sumberklampok, Taman Nasional Bali Barat ini berlangsung tanggal 6-7 Desember 2007.
Pertemuan ini membahas beberapa hal mulai mendukung momentum Nyepi ditetapkan sebagai 'Hari Internasional untuk Pengurangan Emisi Karbon', serta Menuntut pengakuan hak-hak kolektif masyarakat adat atas wilayah kehidupannya.
Selain itu, pertemuan ini juga menuntut perlindungan hak-hak dasar masyarakat lokal dari proses eksploitasi sumberdaya alam serta mempertanyakan legitimasi dan kredibilitas delegasi RI dalam COP13 UNFCCC yang kental nuansa kolusi dan nepotisme dan berisi person-person yang terlibat dalam pengambilan keuntungan kejahatan lingkungan dan jual beli
karbon yang mengesampingkan hak-hak rakyat. (gus/*)
Reporter: bbn/ctg
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
