The next-generation blog, news, and magazine theme for you to start sharing your stories today!
Save on Premium Membership
Get the insights report trusted by experts around the globe. Become a Member Today!
View pricing plansNew York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comKoalisi LSM Usulkan Nyepi Untuk Bumi
Nusa Dua
BERITABALI.COM, BADUNG.
Koalisi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Bali akhirnya menyampaikan usulan agar Hari Raya Nyepi diadopsi secara internasional (Nyepi for the Earth) pada acara side events di Grand Hyat Hotel Nusa Dua, usai pembukaan UNFCCC kemarin.
Acara ini dihadiri kalangan lemaga swadaya masyarakat dan peserta dari berbagai negara.
Tokoh rohaniwan Ida Pedanda Sebali Tianyar Ariambawa mengatakan banyak pihak asing yang memberikan dukungan dan ingin menyampaikan ke khalayak di negerinya betapa penting untuk mengistirahatkan bumi sejenak agar penghuninya bisa melakukan perenungan.
Menurut Ida Pedanda, seorang delegasi dari Prancis dengan serta merta menyampaikan kebingungannya apa yang akan dilakukan dengan rest selama sehari. Dengan tenang Ida Pedanda menegaskan pada kesempatan itu umat manusia bisa mempertanyakan kepada diri masing-masing tentang apa yang telah diperbuat terhadap alam lingkungan.
Direktur Eksekutif Walhi (Wahana Lingkungan Hidup), Ni Nyoman Sri Widiati juga menilai praktek hening atau Nyepi selama 24 jam pada tahun baru Saka dapat mengurangi emisi gas rumah kaca.
Setidaknya sekitar 20 ribu ton CO2 di seluruh Bali dalam satu hari bisa ditiadakan, tandas Sri.
Koalisi juga telah menyampaikan usulan ini kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono agar diselipkan dalam pidato di hadapan para kepala negara dan pemerintahan dalam KTT pekan depan. Pada 8 Desember mendatang rencananya koalisi LSM Bali ini akan menggelar aksi tandatangan di Denpasar untuk memberikan dukungan terhadap usulan Nyepi untuk Bumi ini. (sss)
Reporter: bbn/ctg
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
