The next-generation blog, news, and magazine theme for you to start sharing your stories today!
Save on Premium Membership
Get the insights report trusted by experts around the globe. Become a Member Today!
View pricing plansNew York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comPemkab Gianyar Tanam 5000 Bibit Pohon di Tegalalang
Tegalalang
BERITABALI.COM, GIANYAR.
Penghijauan lingkungan menjadi prioritas Pemkab Gianyar untuk mencegah kerusakan lingkungan. Berbagai upaya merehabilitasi hutan dan lahan terus dilakukan, salah satunya dengan gerakan bertajuk 'Aksi Penanaman Serentak Indonesia dan Pekan Pemeliharaan Pohon' di Banjar Calo, Pupuan Tegalalang, Rabu (28/11).
Aksi penghijauan dipimpin langsung Bupati Gianyar A.A. Gde Agung Bharata dan diikuti warga Calo. Hadir pula dari unsur TNI dan dinas terkait di lingkungan Pemkab Gianyar. Sebanyak 5.000 bibit pohon ditanam di Calo, seperti albesia. Mahoni, Cempaka, Durian, Jati, Mangga, Cendana, Bayur dan Kelapa.
Total bibit pohon yang akan ditanam di Gianyar 60.000 bibit dan dilaksanakan secara bertahap, salah satunya akan mengerahkan ibu-ibu dalam aksi bernama 'Gerakan Perempuan Tanam dan Pelihara Pohon'.
Bupati Bharata mengatakan, aksi penanaman ini untuk memperbaiki kualitas lingkungan serta menanggulangi pemanasan global yang terjadi.
“Kegiatan ini mengarah pada partisipasi yang didorong kesadaran, kemauan dan tanggung jawab sebagai warga Indonesia,†ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Bharata juga membacakan sambutan Menteri Kehutanan RI H.M.S. Kaban bahwa tantangan lingkungan hidup paling berat dialami umat manusia adalah terjadinya pemanasan global dan perubahan iklim. Terjadinya pemanasan global yang terlampau ekstrim ini adalah akibat pembakaran bahan bakar fosil terutama batu bara, minyak bumi, dan gas alam yang berlebihan. (art)
Reporter: bbn/ctg
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
