Bapak Gadai Bayi Kandung Rp 9 Juta

Minggu, 25 November 2007, 19:29 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Seorang Bapak nekad menggadai anak kandungnya sendiri sebesar Rp 9 juta. Sang istri pun kalap dan, Minggu (25/11) melaporkan suaminya ke Polisi.

 


Dihadapan penyidik Polsek Densel, Dewi mengatakan, sebelum melahirkan dia beangkat ke RSUP Sanglah dihantar majikannya dengan mengendarai mobil Taruna DK 1630 CO. Si mugil itu pun lahir sekitar pukul 14.45 Wita, dengan selamat di RSUP Sanglah.


Ceritanya menjadi lain. Made ternyata sudah merencanakan menggadai anaknya kepada seorang wanita, Ketut (nama samaran).  Tega sekali suami saya itu. Saya mau pelihara anak ini sendiri,  sengit Dewi.



Dikatakan Dewi, sang suami sudah meminta uang kepada wanita tersebut dengan alasan untuk biaya persalinan. Nantinya, jika sang anak lahir, maka akan diserahkan pada wanita tersebut.

Dihadapan Kapolsek Densel, kemarin, wanita bernama Ketut itu pun sempat dikontak oleh kakak Dewi. Dari pembicaraan yang terdengar lewat loudspeaker, ceritanya semakin runyam. Ternyata Ketut pun jengkel dibilang membeli bayi. Padahal kesepakatannya tidak begitu. Langsung saja Ketut, mengungkap kebobrokan Dewi. Dikatakannya, ketika usia kandungan Dewi, lima sampai enam bulan dia hendak bunuh diri. Bahkan Dewi menemui Ketut di rumah kosnya bilangan Lembeng, Sukawati, Gianyar, sambil menangis.

Dalam pembicaraan telepon, Ketut mengatakan, Padahal dia-lah yang akan menolong Dewi. Tapi sayang, belum usai pembicaraan, Ketut mematikan handphonenya.



Menyangkut hal ini, Kapolsek Densel AKP Putu Gunawan SH mengatakan, lantaran kejadianya terjadi di Sukawati Gianyar, Polsek Densel melimpahkannya ke Polsek Sukawati. “Kasus ini akan kita limpahkan ke Polsek Sukawati,tegasnya.

logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami