93 Negara Ikut Konferensi Anti Korupsi
Nusa Dua
BERITABALI.COM, BADUNG.
93 negara ikut serta dalam konferensi tahunan kedua Asosiasi Lembaga Antikorupsi Internaional (IAACA) di Nusa Dua Bali. Konferensi selama empat hari ini membahas berbagai hal terkait pemberantas korupsi termasuk berbagi pengalaman dalam memberantas korupsi di masing-masing negara.
Konferensi yang dibuka Jaksa Agung Indonesia, Hendarman Supanji ini diikuti 800 peserta dari 93 negara. Cina menjadi delegasi terbesar dengan mengirim 79 delegasi dari sekitar 46 organisasi anti korupsi yang ada di negara itu.
“Konferensi ini penting untuk menggalang kerjasama internasional dalam upaya pemberantasan korupsi seperti saling bertukar informasi, sarana pemberantasan, dan penerapan metode pemberantasan korupsi,†kata Jaksa Agung, Hendarman Supanji.
Selain untuk menguatkan usaha kolektif lokal hingga internasional dalam memerangi korupsi, konferensi ini juga diharapkan dapat menjadi awal dari perjanjian pemberantasan korupsi yang lebih rinci dengan negara negara peserta.
Lembaga Anti Korupsi Internasional (IAACA) dibentuk Desember 2003 di Merida Mexico dan merupakan asosiasi lembaga pemberantas korupsi dunia. Hingga kini sudah lebih dari 120 negara yang mempunyai lembaga pemberantas korupsi terdaftar sebagai anggota IAACA. (ctg)
Reporter: bbn/ctg
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
