93 Negara Ikut Konferensi Anti Korupsi

Nusa Dua

Rabu, 21 November 2007, 21:00 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

93 negara ikut serta dalam konferensi tahunan kedua Asosiasi Lembaga Antikorupsi Internaional (IAACA) di Nusa Dua Bali. Konferensi selama empat hari ini membahas berbagai hal terkait pemberantas korupsi termasuk berbagi pengalaman dalam memberantas korupsi di masing-masing negara.



Konferensi yang dibuka Jaksa Agung Indonesia, Hendarman Supanji ini diikuti 800 peserta dari 93 negara. Cina menjadi delegasi terbesar dengan mengirim 79 delegasi dari sekitar 46 organisasi anti korupsi yang ada di negara itu.


“Konferensi ini penting untuk menggalang kerjasama internasional dalam upaya pemberantasan korupsi seperti saling bertukar informasi, sarana pemberantasan, dan penerapan metode pemberantasan korupsi,” kata Jaksa Agung, Hendarman Supanji.



Selain untuk menguatkan usaha kolektif lokal hingga internasional dalam memerangi korupsi, konferensi ini juga diharapkan dapat menjadi awal dari perjanjian pemberantasan korupsi yang lebih rinci dengan negara negara peserta.



Lembaga Anti Korupsi Internasional (IAACA) dibentuk Desember 2003 di Merida Mexico dan merupakan asosiasi lembaga pemberantas korupsi dunia. Hingga kini sudah lebih dari 120 negara yang mempunyai lembaga pemberantas korupsi terdaftar sebagai anggota IAACA. (ctg)

logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami