Kapal Mata-Mata Amerika Intai Bali

user@gmail.com

Beritabali ID: 738173817

Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Kapal Mata-Mata Amerika Intai Bali

Kamis, 15 November 2007, 19:51 WITA Follow

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Kapal motor GeoExplorer milik Amerika Serikat, Kamis (15/11) kemarin, bersandar di dermaga selatan Pelabuhan Benoa.

Kapal intai Amerika itu akan berada di Bali selama 3 hingga 4 hari guna memantau system pengamanan pasca Kongres PBB bertajuk 'United Nations Framework Conference Climate Change' (UNFCCC) yang berlangsung dari tanggal 3 hingga 14 Desember mendatang.

Setidaknya, ada dugaan bahwa pengerahan kapal pengintai GeoExplorer ke Bali, Negara Paman Sam ini kurang puas terkait pengamanan yang disediakan aparat keamanan Indonesia. Sehingga secara khusus menyiapkan kapal yang dilengkapi peralatan canggih untuk mendeteksi apakah Indonesia aman menjelang kedatangan Presiden George W Bush.

Kita belum memahami apa tugas dan fungsi kapal pengintai itu, ungkap anggota Dit Pol Air Benoa, saat menyambangi kapal GeoExplorer di dermaga selatan Pelabuhan Benoa.

Tampaknya, kecanggihan kapal pengintai tersebut, sangat rahasia. Bahkan, Sudett salah satu crew GeoExplorer, menyangkal kalau kapal berbendera Amerika Serikat ini melaksanakan misi pengintaian.

Kedatangan kapal hanya melakukan survey keilmiahan yakni kandungan minyak, bumi dan laut. Lihat saja, kapal ini hanya kapal biasa, ucapnya sambil menyebutkan kapal itu dinahkodai Mike.
Dari informasi Sudett, kapal GeoExplorer memiliki panjang kurang lebih 25 meter dan lebar 8 meter dan mengangkut beberapa kontainer. Salah satu isi kontainer kata Sudett adalah scanner. Semacam alat yang yang mendeteksi bawah laut, dalihnya. Sudett menyebutkan, kapal GeoExplorer dengan jumlah kru sebanyak 55 orang, sebagian diantaranya warga Indonesia.
Ditempat terpisah, kesiapan aparat kepolisian menyukseskan jalannya UNFCCC, terus dipotimalkan. Aparat Pol Air, telah mengerahkan empat kapal patroli dan dua heli NBO 150. Mabes Polri sendiri, mulai 25 November mendatang, akan mendatangkan 300 kendaraan patroli roda empat dan roda dua dalam upaya memperkuat pengamanan UNFCCC, dan bantuan tersebut dikumpulkan di Lapangan Renon.

Aparat yang ditugaskan mengecek satu persatu kendaraan dari cek up kondisi mesin, ban, sirene, lampu.
Sementara tidak ada masalah. Semua kendaraan operasional yang kita siagakan, siap diterjunkan,ujar Karolog Polda Bali Kombes Pol Gunarjo. Disebutnya, dari 300 kendaraan merupakan bantuan Mabes Polri yang diambil dari Polda Jatim, NTB dan Polda disekitar Polda Bali.