Dari 161 Ladang Minyak, Hanya 30% Berproduksi
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Produksi minyak bumi di Indonesia saat ini sulit ditingkatkan lagi dari produksi sekitar 1 juta barel per hari.
Pasalnya, sumur/ ladang-ladang minyak yang ada sebagian besar sudah tua, sehingga cenderung sudah kering. Saat ini ada 161 sumur/ladang minyak namun yang masih beroperasi hanya sekitar 30% yakni 58 ladang.
"Banyak ladang minyak yang sudah tidak berproduksi karena sudah tua. Ibarat sapi perahan yang umurnya sudah tua," ujar Inspektur Jenderal Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, Suryantoro usai membuka acara Joint Convention Bali 2007 di Nusa Dua, Rabu (14/11).
Saat ini produksi minyak bumi di dalam negeri berkisar 900 ribu barel sampai 1 juta barel per hari. Sementara eksplorasi sumur-sumur minyak yang baru masih belum beroperasi karena masih perlu waktu. Dilihat potensinya, menurut Suryantoro, di Indonesia masih ada sumber-sumber potensi baru untuk eksplorasi minyak bumi.
Namun bagi Suryantoro, ke depan dalam upaya memenuhi kebutuhan energi dalam negeri yang terus meningkat, perlu mengupayakan sumber energi di luar minyak bumi, misalnya batubara, panas bumi dan pohon jarak.
Salah satu tugas Departemen ESDM, kata Suryantoro, adalah membuat regulasi, yang memprioritaskan aspek apa yang terbaik dan murah. Untuk itu pihaknya sudah membuat tim percepatan untuk mewujudkannya.
Menurut Ketua Umum Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia (IATMI), Kuswo Wahyono, eksplorasi ladang minyak yang baru, diperkirakan baru akan bisa berproduksi pada 2012 mendatang. Salah satu kendalanya adalah faktor investasi.
Reporter: bbn/ctg
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
