The next-generation blog, news, and magazine theme for you to start sharing your stories today!
Save on Premium Membership
Get the insights report trusted by experts around the globe. Become a Member Today!
View pricing plansNew York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comMayat Di Hutan Pejarakan Masih Misterius
BERITABALI.COM, BULELENG.
Penemuan sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki ditengah Hutan Desa Pejarakan Kecamatan Gerokgak masih misterius, sebab hasil otopsi di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah belum memberikan petunjuk yang berarti.
Sepekan setelah ditemukan mayat tanpa identitas, belum satupun warga yang memberikan laporan atas kehilangan keluarga ke Mapolsektif Gerokgak, sehingga mayat berjenis kelamin laki-laki dan telah membusuk itu dititipkan di RSUD Kabupaten Buleleng.
“Mayat belum teridentifikasi dan kita titipkan di RSUD Buleleng. Barangkali ada keluarga yang kehilangan sanak familinya agar segera memberikan laporan kepada polisi terdekat. Sebab, dari hasil otopsi kita belum bisa menguak identitas mayat serta motif kematiannya,†ungkap Kapolsektif Gerokgak, AKP. IGN Purnawa.
Dari hasil otopsi mayat di RSUP Sanglah tersebut, belum memberikan petunjuk yang mengarah pada identitas ataupun penyebab kematiannya. Namun demikian, polisi masih melakukan penyelidikan, bahkan adanya penemuan botol pada tubuh mayat itu msih diperiksa di Labfor Mabes Polri di Denpasar.Sebelumnya, mayat tanpa identitas itu pertama kali ditemukan oleh seorang satpam Hotel Rimbawan,
Made Sadra, tepatnya di kawasan Hutan Lindung Tegal Muara, kawasan Taman Nasional Bali Barat, TNBB, Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak. Dari laporan Satpam Hotel Rimbawan itu, polisi langsung melakukan evakuasi dan olah lokasi peristiwa, namun mayat yang kondisinya telah membusuk, menyebabkan sangat sulit untuk dikenali.
Dari data di Mapolsektif Gerokgak, ciri-ciri dari mayat yang ditemukan berambut ikal,
muka lonjong, kulit berwarna sawo matang. Dan saat ditemukan, mayat tersebut menggunakan pakaian berupa celana panjang warna abu-abu, celana pendek yang digunakan di dalam celana panjangnya berwarna hijau loreng dan menggunakan baju kemeja lengan panjang motif kotak-kotak warna hitam.
Reporter: bbn/ctg
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
