Bonus Atlet Porda Jembrana “Disunatâ€
Beritabali.com
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Kabar mengejutkan datang dari Gumi Mekepung, Jembrana. Meskipun beberapa waktu lalu para atlet yang membawa pulang medali pada Porda Bali VIII 2007 telah dicairkan bonusnya, namun beberapa atlet tidak menerima bonus secara penuh. Pasalnya, telah terjadi “penyunatan†bonus di salah satu cabang olahraga.
Salah seorang atlet sepak takraw yang enggan menyebutkan namanya mengatakan, dirinya hanya menerima 60% dari total bonus Rp. 10 juta yang seharusnya diperoleh. “Saya hanya mendapat bonus Rp. 6 juta, sedangkan sisanya disunat entah untuk apa. Terus terang saya sangat kecewa karena hal serupa juga terjadi pada Porda 2005 lalu,†keluhnya.
Pimpinan Kontingen Jembrana pada Porda Bali 2007, Komang Sinatra ketika dikonfirmasi mengaku belum menerima adanya laporan tentang penyunatan bonus yang menimpa beberapa atlet tersebut. “Kami di KONI belum menerima laporan ada penyunatan. Kalaupun ada pasti kami tindak lanjuti,†jelas Sinatra.
Sementara Wayan Sustrawan, salah satu Pengurus Cabang Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Jembrana mengatakan, pemotongan bonus tersebut sudah sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PSTI periode 2006-2010. Bahkan dalam AD-ART disebutkan 50 persen bonus diberikan untuk atlet, 40 persen untuk pelatih dan 10 persen lagi masuk ke kas organisasi.
“Semuanya kan sudah diatur dalam AD dan ART, dan itu berarti sah menurut hukum. Bahkan kami memberikan 60 persen uang bonus itu kepada atlet, bukan 50 persen seperti di dalam AD-ART. Sementara untuk pelatih dan organisasi masing-masing mendapatkan 30 persen dan 10 persen. Ini juga sudah disosialisasikan kepada seluruh anggota PSTI Jembrana,†kilah Sustrawan.
Reporter: bbn/ctg
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Berita Terpopuler
ABOUT BALI
Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
