Dua Bocah Jadi Korban Pedofil WN Italia
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Kasus kejahatan seksual terhadap anak-anak atau pedofilia kembali terjadi di Bali. Kali ini, dua bocah usia belasan tahun menjadi korban kejahatan seksual yang diduga dilakukan seorang pria tua warga negara Italia.
Bocah yang menjadi korban kejahatan seksual anak ini bernama kadek S D yang berumur 13 tahun dan masih duduk di bangku kelas 6 SD dan Gede Y S umur 15 tahun.
Kepada para wartawan yang datang ke tempatnya, Kadek menceritakan semua aksi pencabulan yang menimpa dirinya. Menurut Kadek, ia dijemput seorang pria bernama Sanu dan kemudian diajak rumah kontrakan warga Italia bernama Malfatti Dinonte Tretto yang tinggal di Jalan Batur Sari 68 X Sanur.
" Di rumah itu saya dipaksa memegang kemaluan bule itu. Pulang dari sana saya diberi uang sebesar 900 ribu. Dari jumlah itu, saya hanya menerima 100 ribu rupiah, sementara sisanya 800 ribu diambil Sanu yang berprofesi sebagai perantara, " tutut Kadek.
Pengakuan serupa juga disampaikan Gede YS, yang juga tinggal di jalan Batur Sari Sanur. Seperti halnya Kadek, Gede juga dijemput Sanu dan kemudian diajak ke rumah pelaku dan kemudian dicabuli. Uang yang diterima Gede pun sama yakni 100 ribu rupiah setelah dipotong Sanu.
Orang tua korban awalnya tidak merasa curiga terhadap tingkah laku korban. Kecurigaan itu baru muncul setelah korban sering pulang malam dengan membawa uang sebanyak ratusan ribu rupiah.
" Saya berharap polisi menindak tegas pelaku, karena dapat merusak masa depan anak-anak. Semoga ini tidak terjadi pada anak yang lain, " kata Made Astawa, orang tua Kadek.
Aparat Polsek Denpasar Selatan hingga kini baru menahan Sanu yang berprofesi sebagai penjemput korban sekaligus perantara pelaku dalam mencari mangsanya. Dalam pemeriksaan terungkap, Sanu yang masih berumur belasan tahun sebelumnya juga merupakan korban kejahatan pedofilia.
Sementara pelaku, Malfatti Dinonte Tretto, yang diduga melakukan kejahatan pedofilia ini hingga kini masih diburu polisi.
Reporter: bbn/ctg
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
