KONI Jembrana Tunggak Bonus Atlet Rp 382 Juta
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Lambatnya proses pencairan dana untuk bonus atlet yang berprestasi dalam ajang Porda Bali lalu, membuat para atletnya mengeluh. Berdasarkan informasi yang diterima, KONI Jembrana memiliki kewajiban membayar atlet sebesar Rp 382 Juta.
KONI Jembrana sendiri telah mendapat kucuran dana sebesar Rp 1,9 Milyar untuk mengikuti Porda Bali. Dana yang diterima KONI tersebut ternyata masih memiliki nilai sisa hingga Rp 235 Juta. Dengan demikian, jika dikalkulasikan mereka masih mengalami kekurangan dana sekitar Rp 147 Juta.
Sekretaris Persatuan Olahraga Bilyar Seluruh Indonesia (POBSI) cabang Jembrana, Gusti Ngurah Adi Permana, yang juga mewakili teman sesama atlet mengungkapkan pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk meminta kejelasan waktu pencairan dana bonus atlet tersebut. Namun demikian usahanya ternyata sia-sia karena sampai saat ini KONI Jembrana belum membayar kewajibannya.
" Kami juga sempat rapat dengan KONI Jembrana yang difasilitasi dewan pada tanggal 30 Agustus lalu. Saat itu mereka menjanjikan pemberian bonus itu akan dilakukan kemarin, bertepatan dengan peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas). Tapi, ternyata bonus itu tidak diberikan juga, " keluh Permana.Sementara itu, Wakil Ketua Komisi A DPRD Jembrana, Ketut Subadi menyayangkan lambatnya pencairan bonus atlet tersebut.
Ia berharap KONI Jembrana segera membayar kewajibannya untuk meminimalisir potensi pindahnya atlet Jembrana ke luar daerah karena merasa tidak diperhatikan.
" Kalau semua atlet kabur, dimana lagi kita cari atlet yang mampu mengangkat nama Jembrana. Kalau menyewa atlet, tentu membutuhkan biaya lagi. Saya harap KONI segera memberikan bonus yang telah dijanjikannya, " harap Subadi.
Ketua Harian KONI Jembrana, Nyoman Water, yang dikonfirmasi melalui Subadi hanya mengatakan pihaknya masih menunggu rekomendasi bupati.
Reporter: bbn/ctg
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
