Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comPelaku Mengaku Membayar Istri Korban
BERITABALI.COM, BULELENG.
Kasus perzinahan di Hotel Lila Cita, Desa Anturan ditengarai adanya transaksi dalam hubungan gelap antara Putu Ariasa, alias Tongglang dengan Wayan Suparmi.
Dimana Ariasa mengaku membayar Suparmi yang tidak lain istri dari si pelapor Made Redana usai melakukan hubungan intim tersebut.
" Setelah selesai berhubungan, Ariasa memberikan uang Rp. 50.000 kepada Wayan Suparmi dan membayar kamar hotel sebesar Rp. 25.000 " ungkap Putu Ariasa alias Tongglang warga Dusun Bululada, Desa Selat, Kecamatan Sukasada.
Dari keterangan Wayan Suparmi, diketahui uang yang diberikan Ariasa merupakan uang pinjaman yang baru dibayar. " Ariasa meminjam uang kepada saya dan setelah ditagih mengatakan, uang itu akan dikembalikan bila saya mau diajak ke hotel " ungkapnya.
Made Redana ditemui di Mapolsektif Singaraja mengakui istrinya berbuat zinah tidak hanya dengan Ariasa saja, tetapi dengan lelaki lain juga pernah. " Istri saya, Suparmi sering kali pergi dengan lelaki lain, bahkan sudah beberapa kali ingin membuktikan tapi belum berhasil, " ungkapnya.
" Ketika saya bekerja saya ditelpon anak saya, bilang kalau istri saya pergi dengan sepeda motor, saya langsung mencarinya ke penginapan Lumbung Sari, namun tak ketemu dan melanjutkan pencarian ke Penginapan Lila Cita, " papar Redana.
Dalam kasus perzinahan tersebut, polisi menyita barang bukti berupa 1 lembar sarung tempat tidur, 1 buah handuk dan 2 buah sarung bantal serta 2 buah sepeda motor Honda Supra warna hitam DK 5642 VK, dan DK 2698 VG. Sebelumnya, Made Redana melaporkan istrinya,
Suparmi ke Polisi, setelah melakukan perzinahan dengan orang lain yang bukan suaminya di Hotel Lila Cita, Desa Anturan.
Reporter: bbn/ctg
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
