Akun
user@gmail.com

Beritabali ID: 738173817


Langganan
logo
Beritabali Premium Tidak Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Aktif sampai 23 Desember 2025


New York, USA (HQ)

750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845

Call: 469-537-2410 (Toll-free)

hello@blogzine.com
Singapura Risau Penduduknya Makin Sedikit

Senin, 3 September 2007, 17:18 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Sejumlah negara seperti Singapura, Brunei dan negara-negara maju lainnya, merasa risau karena jumlah penduduknya semakin sedikit. Sementara Indonesia sendiri sebaliknya, tidak kaya tapi penduduk banyak.Kondisi yang berbeda ini menjadi bahan tukar pengalaman di antara peserta dari 12 negara (anggota ASEAN plus Jepang, China dan Australia) dalam pertemuan informal tentang keluarga di Nusa Dua, Senin (3/9).

 

“Yang kaya penduduknya makin kecil, yang miskin anaknya banyak. Seperti Singapura, Brunei dan negara maju lainnya risau penduduknya makin mengecil. Ini menjadi tantangan besar untuk dicarikan pemecahannya,” ujar Gunawan Sumodiningrat, Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Departemen Sosial RI.Bagi Indonesia, kata Gunawan, konsep yang diharapkan adalah terwujudnya keluarga bahagia yang mempunyai daya tahan dan bisa menghidupi kebutuhan hidupnya, tanpa ketergantungan pada pihak lain maupun pemerintah.

“Definisi keluarga di Indonesia sangat jelas, karena di dalamnya ada suami-istri yang nantinya bisa meneruskan generasi. Sehingga ada konsep ‘keluarga bahagia’,” ujar Gunawan.

 

Ditanya soal kendala utama dalam pemberdayaan keluarga, menurut Gunawan adalah belum adanya pemahaman yang sama tentang keluarga.

Salah satu konsep keluarga di Indonesia, antara lain terdiri dari suami-istri melalui pernikahan yang sakral. 

logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami