Gusti Viraguna Bagoes Oka pimpin BI Denpasar
BERITABALI.COM, DENPASAR.
I Gusti Viraguna Bagoes Oka resmi menjabat sebagai pemimpin Bank Indonesia Denpasar yang baru, menggantikan pejabat lama I Ketut Sanjaya. Acara serah terima jabatan dilangsungkan di kantor Gedung Bank Indonesia Denpasar, hari ini (22/08).
Yang menarik, posisi kedua pejabat tersebut terjadi ‘tukar guling’, yakni Sanjaya menempati pos yang ditinggalkan Bagoes Oka selaku Deputi Direktur Pengawasan Bank 2 kantor BI Pusat.
Status kantor Bank Indonesia (BI) Denpasar sendiri kini naik menjadi kelas I, setara dengan BI Bandung, Semarang dan Medan. Dengan demikian jabatan Bagoes Oka tidak turun.
Di sela-sela acara, Bagoes Oka menegaskan komitmennya akan tetap meneruskan program-program pejabat pendahulunya. Apalagi program-program yang sudah sukses dilaksanakan, tekadnya minimal akan tetap dipertahankan.Gubernur Bank Indonesia, Burhanuddin Abdullah pada acara itu mengakui berbagai kendala yang dihadapi BI.
"Untuk mengatasi kendala tersebut, tidak cukup dengan kerja keras, kerja cerdas, dan arah yang jelas, tetapi juga perlu komitmen dari seluruh elemen bangsa untuk membahas dan mengerjakannya bersama-sama dalam bidang dan wilayah masing-masing, baik itu pemerintah, legislative, yudikatif, pengusaha, dan masyarakat pegiat ekonomi baik di pusat maupun di daerah."Dalam kaitan itu, kata Abdullah, peranan BI memang sangatlah sentral.
Sebab, prasyarat utama tercapainya pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan terciptanya lapangan kerja adalah terjaganya kestabilan makroekonmi.
"Tujuan utama dari keberadaan Bank Indonesia di republik ini adalah memfokuskan kebijakannya pada pencapaian kestabilan harga atau laju inflasi yang pada ujungnya adalah memberikan ketentraman dan kesejahteraan bagi masyarakat," tandas Abdullah.
Untuk itu, lanjut Abdullah, Bank Indonesia saat ini menempuh kebijakan moneter yang bertujuan menurunkan laju inflasi secara bertahap dalam jangka menengah panjang.
Reporter: bbn/ctg
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
