Pelestari Burung Diimbau Waspada & Tidak Panik
Negara
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Merebaknya kasus flu burung di Bali, membuat Perhimpunan Pelestari Burung Indonesia Pusat mengirimkan surat ke Gubernur Bali, Bupati / Walikota seluruh Bali dan seluruh pengurus daerah.
Surat bernomor 005/I/UM/PBI/I/07 perihal penertiban lokasi pemeliharaan unggas dikirimkan ke Gubernur Bali dengan tujuan agar penanganan kasus flu burung ini dilakukan secara profesional dan menghimbau seluruh anggota pelestari burung untuk waspada dan tidak panik.
Surat yang ditandatangani ketua umumnya Dr. Made Sri Prana, berharap agar PBI juga diikutkan dalam gerakan pengendalian dan penanggulangan flu burung sebagai mitra pemerintah daerah.
Made Budi Darma, sekretaris PBI Cabang Jembrana menyampaikan kasus flu burung ini cukup berdampak pada penggemar burung kicauan.
Mereka khawatir aksi pemusnahan yang dilakukan secara membabi buta, sehingga burung kicauan yang investasinya cukup mahal ini terancam turut dimusnahkan.
Made Budi juga mendukung langkah pemerintah untuk lebih memperhatikan masalah kesehatan unggas dan lingkungannya.
"Penggemar burung justru lebih perhatian terhadap kesehatan burung, investasinya saja sudah mahal, jadi ngurusnya lebih bagus", ujarnya. (gus)
Reporter: bbn/ctg
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
