Penderita HIV-AIDS di Bali Meningkat
Denpasar
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Penderita HIV/AIDS di Bali semakin meningkat di tahun 2007. Dari 1429 kasus yang muncul di bulan April, meningkat menjadi sebanyak 1508 kasus per Juni 2007. Data ini diungkap oleh Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Bali.
Denpasar saat ini masih menduduki peringkat pertama didalam penyebaran HIV/AIDS di Bali dengan angka tertinggi yaitu sebanyak 770 kasus. Jumlah ini diikuti Kabupaten Badung dengan 324 kasus di peringkat kedua, dan Kabupaten Buleleng di peringkat ke tiga dengan 248. Data ini merupakan data hingga akhir Juni 2007.
Salah satu faktor yang menjadi penyebab utama meningkatnya penyebaran HIV di Bali adalah perilaku seks bebas yang makin meluas di kalangan masyarakat. Pelakunya bukan hanya dari kalangan orang dewasa, tapi juga anak-anak remaja yang masih duduk di bangku sekolah.
“Di dalam sebuah keluarga, keterbukaan dan komunikasi antar anggota keluarga yang seimbang dan terarah, adalah salah satu cara yang sangat efektif didalam mencegah HIV/AIDS sejak dini,” kata Mercya Soesanto, Humas KPA Bali.
Menurut Mercya, semua pihak semestinya ikut bertanggung jawab dalam menanggulangi dan mencegah meningkatnya kasus HIV/AIDS di Indonesia khususnya Bali.
“Jadi, pertanyaan yang seharusnya muncul adalah bagaimana kita menyikapi permasalahan ini, bukannya saling menyalahkan satu sama lain, apalagi mendiskriminasikan orang yang hidup dengan AIDS,” imbuh Mercya.
Propinsi Bali sendiri, yang perekonomian penduduknya bergantung pada sektor pariwisata, memegang posisi ke-6 dari seluruh propinsi di Indonesia yang telah terjangkit virus mematikan ini. (ags)
Reporter: bbn/ctg
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
