Dua Bayi Dirawat di Ruang Flu Burung RSUP Sanglah
Denpasar
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Kematian korban flu burung Ni Luh Putu Sri Dwiantari (29) asal Jembrana mengkhawatirkan masyarakat. Dua bayi yang menderita panas, batuk dan pilek dilarikan ke RSUP Sanglah.
Dua bayi itu adalah I Wayan Tendi Cahyadi (3) dan Ni Nyoman Nisa Putri (3,5) asal Dusun Tengah, Desa Sambangan, Mengwi, Badung.
Kasubdin Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Pemukiman Diskes Bali Dr I Ketut Subrata, Rabu (15/08/2007), mengatakan mereka dalam observasi dan masuk kategori diawasi di rumah sakit.
Saat dibawa ke rumah sakit, kedua bayi tersebut menderita panas 38 derajat celcius, pilek dan batuk. Kedua bayi yang bertetangga tersebut masuk rumah sakit, pukul 18.00 wita, Selasa (14/08/2007).
"Orang tuanya khawatir terhadap kesehatan anaknya setelah mengetahui ada ayam tetangga yang mati," katanya.
Kini kondisi kedua bayi telah membaik dan dinyatakan tidak terjangkit wabah flu burung. "Paru-parunya normal dan tidak ada tanda-tanda gangguan di saluran pernafasan," kata Dr Ni Luh Siadi Purniti. (Joe)
Reporter: bbn/ctg
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
